Adik Kim Jong Un Semprot AS yang Nekat Latihan Bersama Korea Selatan, Sebut Washington Sembrono

TRIBUN-VIDEO.COM - Latihan bersama Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) rupanya membuat adik Presiden Korea Utara (Korut), Kim Yo Jong naik pitam.

Ia menyebut AS sembrono dalam langkah tersebut.

Ditegaskan, Korut selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (8/3/2023), hal ini ni disampaikan Kim Yo Jong sehari setelah AS menerbangkan pesawat B- 52 berkemampuan nuklir dalam demonstrasi kekuatan melawan Korea Utara.

Ada pelatihan AS-Korea Selatan hari Senin (6/3/2023) yang melibatkan pembom B-52 di atas Semenanjung Korea.

Hal ini menjadi yang terbaru dari serangkaian latihan antara sekutu dalam beberapa bulan terakhir.

Dilansir dari Associated Press, militer mereka juga bersiap untuk menghidupkan kembali latihan lapangan terbesar mereka akhir bulan ini.

Kim Yo Jong yang juga menjabat Wakil Direktur Departemen Publisitas dan Departemen Informasi tidak merinci tindakan yang direncanakan dalam pernyataannya.

Tetapi Korea Utara sering meluncurkan rudal sebagai tanggapan atas latihan militer AS-Korea Selatan.

Hal ini karena latihan itu sebagai hgladi resik invasi.

Ia menerangkan, Korut mengawasi gerakan militer pasukan AS dan militer bonekanya, Korea Selatan.

Korut elalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat dan luar biasa setiap saat sesuai dengan penilaiannya.

"Kami mengawasi gerakan militer yang gelisah oleh pasukan AS dan militer boneka Korea Selatan dan selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat dan luar biasa setiap saat sesuai dengan penilaian kami," kata Kim Yo Jong.

Baca: Krisis Pangan Makin Buruk, Kim Jong Un Serukan Produksi Biji-bijian Jadi Prioritas Korea Utara

Kim juga mengatakan, gerakan militer demonstratif dan segala macam retorika oleh AS dan Korea Selatan, yang berlangsung sangat cepat.

Sehingga hal itu tidak dapat diabaikan.

Oleh karenanya, tidak diragukan lagi memberikan Korea Utara kondisi untuk dipaksa melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

“Gerakan militer demonstratif dan segala macam retorika oleh AS dan Korea Selatan, yang berlangsung sangat cepat sehingga tidak dapat diabaikan, tidak diragukan lagi memberikan (Korea Utara) kondisi untuk dipaksa melakukan sesuatu untuk mengatasinya,” katanya.

Sebagaimana diketahui, setelah pelatihan hari Senin, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan penyebaran B-52 menunjukkan kemampuan menentukan sekutu untuk mencegah agresi Korea Utara.

AS mengerahkan pembom B-1B AS jarak jauh atau beberapa B-1B ke semenanjung beberapa kali awal tahun ini.

Korea Selatan mengatakan latihan itu menunjukkan kemampuan sekutu untuk membuat tanggapan yang menentukan terhadap potensi agresi Korea Utara.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut penerbangan pembom B-52 AS sebagai provokasi sembrono.

Hal ini justru mendorong situasi di semenanjung ke jurang maut.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Dinilai Sembrono, Begini Peringatan Keras Adik Kim Jong Un".

# Kim Jong Un # Korea Selatan # Washington