Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE TRAVEL

Uji Coba Naik Candi Borobudur di Magelang Pakai Sandal Upanat, Begini Tanggapan Wisatawa

Selasa, 7 Maret 2023 19:11 WIB
TribunTravel.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini PT Taman Wisata (TWC) Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko melakukan uji coba penggunaan sandal upanat kepada para wisatawan.

Selain wisatawan, uji coba ini juga dilakukan oleh Biksu Sangha dan sejumlah tokoh umat Buddha.

Dilansir dari TribunTravel.com, uji coba ini merupakan salah satu agenda Kajian Lapangan Tertutup Naik Monumen Candi Borobudur.

Baca: Viral Wisatawan Mancanegara Pakai Motor Berplat Palsu di Bali, Sandiaga Uno: Kami Siapkan SK


Di mana kajian tersebut digelar secara langsung di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah tepat pada perayaan Magha Puja pada Sabtu (4/3/2023) lalu.

Sebelum uji coba naik Candi Borobudur dengan menggunakan sandal upanat, pihak TWC memilih wisatawan secara acak terlebih dahulu.

Kemudian barulah para wisatawan yang terpilih ditawarkan untuk naik monumen Candi Borobudur dengan prosedur dan alur yang sudah ditentukan.

Adanya uji coba ini dilakukan sebagai bagian untuk mendapat masukan langsung dari wisatawan terkait aktivitas berwisata naik ke monumen Candi Borobudur.

Mengingat sebelumnya sempat ada wacana terkait penggunaan sandal upanat sebagai upaya perlindungan terhadap bangunan fisik candi.

Dikutip dari laman resmi BUMN, Senin (6/3/2023) Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Ditjen Bimas Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma menilai sandal upanat yang ia pakai untuk naik ke monumen Candi Borobudur terbilang aman.

Sebab sandal tersebut ramah lingkungan, ringan dan tidak licin.

"Sandal upanat ini sangat bangus. Satu bahannya ramah lingkungan. Kedua, untuk diinjakan terasa bagus, enak, tidak licin, dan ringan," kata Nyoman Suriadarma setelah mengikuti acara Magha Puja.

Nyoman Suriadarma juga mendukung penuh upaya TWC untuk merangkul industri masyarakat lokal yang memproduksi sandal khusus untuk naik monument Candi Borobudur ini.

Bahkan ia pun berharap bahwa produksinya bisa dilakukan secara massal agar bisa digunakan oleh banyak pengunjung.

“Saya pikir ini produksinya harus diperbesar ya. Mungkin ke depan umat Buddha akan banyak yang ke sini ya, tidak hanya nusantara, bahkan dunia. Hal ini sebagai aset industri lokal di sini. Kearifan lokal untuk diangkat ke depannya,” tutur Nyoman Suriadarma.

Selain Nyoman Suriadarma hal senada juga diungkapkan wisatawan dari Jakarta, Johar Arifin.

Baca: Sandiaga Uno Sebut WSBK 2023 Kembali Pecahkan Rekor, Sukses Tarik 59.251 Ke Sirkuit Mandalika


Menurutnya, sandal upanat yang dicanangkan untuk Candi Borobudur terasa cukup empuk dan memungkinkan tidak merusak bebatuan.

"Aman, asal sesuai (ukuran), kadang-kadang salah ngambil 43. Harus sesuai dengan ukuran. Saya ngambil nomor 43, akhirnya tukaran dengan teman," katanya.

Mendukung pernyataan itu, salah satu wisatawan asal mancanegara, Theresia juga mengungkapkan kesannya saat naik Candi Borobudur dengan sandal upanat.

Ia mengatakan bahwa perlu ada pilihan lain sebagai prosedur naik Candi Borobudur yang aman bagi bangunan candi maupun bagi wisatawan itu sendiri.

“Upanat oke, tapi saya pikir orang tua atau difabel, bisa sedikit berbahaya. Karena sedikit licin. Saya berharap ada pilihan lain, seperti tutup alas sepatu, yang lebih nyaman dan murah daripada sandal,” jelas perempuan asal Kanada tersebut.

Dengan adanya pendapat tersebut kajian tertutup oleh pihak TWC akan dilakukan evaluasi secara berkala dengan stakeholder terkait.

Namun untuk saat ini, pengunjung yang naik Candi Borobudur masih diwajibkan memakai sandal upanat dan didampingi oleh pemandu wisata.

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul TWC Lakukan Uji Coba Sandal Upanat untuk Naik Candi Borobudur, Bagaimana Kesan Wisatawan?

# Candi Borobudur # Magelang # Sandal Upanat # Sandiaga Uno

Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: TribunTravel.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved