Ahok Pernah Mewanti-wanti Soal Insiden Kebakaran di Plumpang, Tak Berani Keluarkan IMB

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengungkap, kejadian yang dikhawatirkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang akhirnya menjadi kenyataan.

Saat menjabat sebagai kepala daerah selama tahun 2014 hingga 2017 , Ahok tak menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) di kawasan Tanah Merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Alasannya karena khawatir keselamatan warga terancam akibat terlalu dekat dengan Depo Pertamina Plumpang.

“Apa yang diwanti-wanti Pak Ahok itu kejadian sekarang,” ujar Prasetio di Balai Kota DKI pada Selasa (7/3/2023).

Menurut dia, seharusnya warga tidak bermukim di area tersebut karena lokasinya sangat berbahaya.

Dia meminta kepada Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan persoalan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Apalagi Pemerintah DKI Jakarta di era kepemimpinan Anies Baswedan telah menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) sejak 2021 lalu.

Baca: Berkonflik dengan Pertamina sejak 1970, Ini Fakta-fakta Warga Tanah Merah Dekat Depo Plumpang

Baca: Erick Thohir Pastikan Depo Pertamina Plumpang akan Segera Direlokasi, Ini Lokasi Pemindahannya

Diketahui, lahan tersebut bukanlah milik warga setempat.

“Itu kan tempat yang seharusnya (tidak ditempati) oleh masyarakat, yang jelas pemerintah harus ada di situ, ada kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” ucap Prasetio dari PDI Perjuangan.

Diketahui, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta menjelaskan terkait IMB kawasan yang diberikan oleh Anies Baswedan pada 2021 lalu.

IMB kawasan yang pernah diberikan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) itu semata-mata untuk dukungan supaya layanan dasar di sana bisa terpenuhi.

“Layanan dasar yang dimaksud di antaranya adalah air bersih, air minum, aksesibilitas jalan untuk mobilitas ekonomi, dan lain sebagainya,” kata Sarjoko.

IMB kawasan tersebut berlaku selama tiga tahun, sejak 2021 yang lalu dan akan berakhir pada 2024 mendatang.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tak berbicara secara gamblang terkait keberlanjutan IMB kawasan yang diberikan oleh Anies Baswedan.

“Ya nanti ya, 2023 saja belum selesai," ujar Heru saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Prediksi Ahok Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi Nyata, Prasetio: Itu Kejadian Sekarang

# Pertamina # kebakaran # Plumpang # Basuki Tjahaja Purnama