LIPUTAN KHUSUS
Kantongi Sejumlah Bukti, Polisi Tak Mau Buru-buru Simpulkan Penyebab Kebakaran Depo Plumpang
TRIBUN-VIDEO.COM - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam masih terus menjadi sorotan.
Proses penyelidikan pun terus dilakukan hingga kini oleh Polri.
Sejumlah barang bukti telah didapatkan oleh polisi, kini publik masih menanti hal yang jadi penyebab kebakaran.
Baca: Upaya Penyelesaian Kebakaran Plumpang: Geser Depo atau Relokasi Penduduk?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan pada Sabtu (4/3) mengungkapkan, dugaan sementara kebakaran Depo Pertamina Plumpang karena adanya gangguan teknis.
Menurut Listyo, kebakaran bermula saat pengisian BBM jenis pertamax di lokasi sekira pukul 20.00 WIB.
Pengisian dilakukan dari Balongan ke Depo Plumpang.
Kemudian terjadilah gangguan teknis yang menyebabkan tekanan berlebih hingga menimbulkan kebakaran.
Sebelumnya muncul kabar bahwa penyebab kebakaran yakni pipa yang dialiri BBM meledak karena sambaran petir.
Baca: Pengamat Desak Penyebab Kebakaran Plumpang Diungkap: Masa Petir Dikambinghitamkan, Apa Dibakar?
Hembusan angin kencang di lokasi membuat api merembet ke rumah-rumah penduduk yang hanya dibatasi oleh dinding di dekat depo.
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada Fahmi Radhi saat dihubungi oleh Tribunnews, Minggu (5/3) mempertanyakan penyebab kebakaran, apakah memang ada unsur alam, atau kesengajaan.
Fahmi pun menilai, dalam peristiwa kebakaran ini, petir selalu dikambinghitamkan.
Terkait dengan hal ini, Fahmi menyarankan agar PT Pertamina segera membentuk tim investigasi independen yang melibatkan sejumlah ahli.
Hal ini dilakukan untuk pembanding antara temuan polisi dan juga tim independen, tujuannya agar peristiwa serupa tak lagi terulang di masa yang akan datang.
Dikatakan oleh Fahmi, tak ada yang diuntungkan akibat kebakaran ini, kecuali dari sisi politis.
Sementara itu, tim Pusinafis Bareskrim Polri sudah mengantongi sejumlah barang bukti terkait dugaan awal penyebab kebakaran depo plumpang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Minggu (5/3) mengatakan, sejumlah bukti tersebut masih dianalisis.
Tim penyidik juga enggan terburu-buru menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih dilakukan penyelidikan.
(TribunVideo.com)
Baca berita terkait lainnya di sini
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.