Bogor Hari Ini: Citilink Ajak Instansi hingga Komunitas Bogor Bersihkan Sampah di Sungai Ciliwung

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM - Sungai Ciliwung yang berada di wilayah Bogor Utara, Kota Bogor, kembali menjadi sasaran aksi kolaborasi antar instansi yang penggagas utamanya yakni Citilink Indonesia.

Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Bogor, World Clean Up Day Indonesia, Satgas Naturalisasi Ciliwung, serta Komunitas Peduli Ciliwung turut dilibatkan dalam kolaborasi ini.

Kolaborasi yang dilakukan kali ini tak lepas dari aksi menjaga lingkungan dengan cara menyusur sampah yang masih ada di areal sungai Ciliwung wilayah Bogor Utara.

Meski sederhana, belasan karung sampah yang didominasi oleh sampah plastik dan popok berhasil diangkut di areal ini.

Direktur Human Capital Citilink, Arief Adhi Sanjaya mengatakan, bahwa aksi ini ialah bagian kontribusi untuk tetap menjaga kebersihan dari sungai Ciliwung itu sendiri.

"Ciliwung ini adalah jantung berpengaruh besar terhadap hajat hidup. Tidak hanya disini, tetapi sampai Jakarta dan sekitarnya. Menjaga ciliwung bersih adalah bagian kontribusi Citilink," kata Arief kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (3/3/2023).

Arief menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, Citilink beranggapan bahwa sungai Ciliwung memang harus terus digalakan terkait kolaborasi.

Tidak hanya oleh perorangan, tapi harus dilakukan oleh seluruh pihak yang memang peduli terhadap sungai Ciliwung ini.

"Bicara aksi yang kita kerjakan ini terkesan bodoh. Karena mengerjakan sama dari hari ke hari. Tapi, kalau ga kita kerjakan malah kita semakin bodoh. Sebab, sampah kalau tidak dibersihkan secara berkala dan tanpa dengan dilakukan clean up maka menumpuk dikemudian hari," jelas Arief.

Untuk memaksimalkan upaya kecilnya ini, pihak Citilink juga memberikan bantuan berupa unit gerobak sampah serta beberapa tong sampah.

Arie berharap dengan hal tersebut bisa memberikan dampak positif agar masyarakat sekitar tetap menjaga Ciliwung tetap bersih dan terjaga.

"Mungkin tidak terlalu memberikan manfaat yang besar. Tapi, kami lihat ini adalah bagian pengingat kami bersama dan Citilink bahwa ada tangan yang selalu membantu masalah yang dihadapi," ungkap Arief.

Arief pun menegaskan, dalam hal menjaga lingkungan, Citilink Indonesia akan terus menggairahkan gerakan ini.

Sehingga, gerakan ini tidak hanya menjadi ajang seremoni belaka saja.

"Tetapi kita juga pengen yang sustend dan lebih panjang lagi. Tidak semata mata hari ini saja. Kami di Citilink akan membangun bank sampah. Sehingga kontribusi super greeners atau insan Citilink Indonesia menjadi berkah bagi semuanya," tegas Arief.

Sementara itu, Founder World Clean Up Day Indonesia Andy Bahari mengatakan, bahwa kegiatan ini tidak bisa dilakukan sendiri saja.

Menurutnya, gerakan ini, harus terus dilakukan secara konsisten agar lingkungan tetap bersih dan terjaga.

"Tapi, kalau bukan kita yang memulai siapa lagi. Kita mulai melakukan hal inisupaya menjadi habit masyarakat. Yang mungkin kedepannya bisa menjadi percontohan masyarakat lain," kata Andy.

Satgas Naturalisasi Ciliwung yang juga sebagai River Defender Ciliwung Suparno Jumar mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan ajang penyamaan persepsi antar lapisan yang terlibat.

Penyamaan persepsi ini yakni melihat bahwa aliran air Sungai Ciliwung ini menjadi sumber bahan baku air bersih bagi sebagian masyarakat.

Tidak hanya Bogor melainkan wilayah lain termasuk DKI Jakarta.

"Nah, kalau sumber bahan bakunya tercemar dan kita semakin berat merecovery itu sudah diujung masalah. Ini adalah langkah kecil untuk merecovery sesungguhnya," kata pria yang kerap disapa Pade Parno kepada TribunnewsBogor.com.

Pade Parno pun menegaskan, bahwa Sungai Ciliwung ini harus terus membutuhkan kolaborasi agar tetap terjaga.

"Jadi, memang bersama sama kolaborasi. Kita kedepankan kolaborasi adalah kunci," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Datangi Sungai Ciliwung Bogor, Citilink Indonesia Ajak Instansi Hingga Komunitas Bersihkan Sampah