Mengenal Setu Babakan, Perkampungan di Jakarta Selatan yang Jadi Lokasi Melestarikan Budaya Betawi

TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia merupakan negara yang kaya dengan kebudayaan, memiliki berbagai suku, ras, dan agama yang hidup berdampingan dengan damai.

Salah satu suku yang memiliki populasi terbesar adalah suku Betawi.

Buat Traveler yang ingin mengenal budayanya lebih dalam, objek wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dapat jadi pilihan tepat.

Perkampungan wisata ini berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Berkunjung ke tempat ini, bisa jadi membawa Tribunners merasakan atmosfer kehidupan Betawi masa lampau.

Rasanya tidak berlebihan juga jika Setu Babakan dinobatkan sebagai tempat pelestarian budaya Betawi oleh pemerintah Jakarta.

Baca: Menilik Produksi Bir Pletok di Setu Babakan, Minuman Tradisional Betawi dari Racikan Rempah-rempah

Diberi nama Setu Babakan sendiri konon karena perkampuangan ini terletak diantara dua danau(setu/situ) yang luasnya sekira 389 hektare.

Di kawasan ini tinggal sekira 3 ribu keluarga yang masih hidup dengan cara hidup khas Betawi.

Sperti bercocok tanam, budidaya ikan, membuat makanan khas ataupun kerajinan tangan.

Berbagai spot bernuansa Betawi pun dapat dirasakan ketika memasuki area itu, seperti rumah-rumah tradisonal Betawi, hingga museum Betawi.

Dikutip dari WartakotaLive.com, Kepala UPK Perkampungan Budaya Betawi, Imron menceritakan bagaimana perjuangan masyarakat dan pemerintah.

Dalam melestarikan kebudayaan Betawi ditengah pesatnya pembangunan pada saat itu.

Perkampungan Budaya Betawi, mulai dirumuskan pada tahun 2000 melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur kala itu.

Hasil kajian itu akhirnya memilih kampung yang terletak di Jagakarsa, sebagai pusat pelestarian budaya Betawi.

Namun, Imron mengaku penetapan SK Gubernur kurang kuat dalam mengatur masyarakat agar membangun rumah untuk tetap bernuansa Betawi.

Hal itu karena pesatnya pembangunan rumah-rumah minimalis pada tahun yang sama.

Hingga pada akhirnya, keluar Peraturan Daerah (Perda) tahun 2005 dengan menetapkan kawasan seluas 289 hektar itu bukan lagi kampung pelestari budaya Betawi.

Melainkan, sebagai tempat perlindungan, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan budaya Betawi

Sebagai informasi, sebelum adanya Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan memang sudah dikenal masyarakat lokal.

Tak hanya itu, Setu Babakan juga sudah dijadikan sebagai tempat mata pencaharian masyarakat sejak zaman dulu.(Tribun-video.com/WartaKotalive)


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wisata Jakarta: Perkampungan Setu Babakan Menjadi Lokasi Melestarikan Budaya Betawi, 

# Setu Babakan # Jakarta Selatan # Betawi