Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Adegan ke-13 Rekonstruksi Kasus Wowon Cs, Duloh Cekik 2 Korban yang Sekarat Minum Kopi Beracun
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru terungkap saat rekonstruksi kasus serial killer atau pembunuhan berantai Wowon Cs di TKP rumah kontrakan Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (1/3/2023).
Terdapat 55 adegan yang diperagakan ketiga tersangka Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin.
Ketiganya berperan dalam proses pembunuhan tiga orang korban yakni, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz dan Muhammad Riswandi.
Pada adegan ke-13, Duloh mencekik korban Ridwan dan Riswandi usai kedunya minum kopi beracun.
Duloh mencekik kedua korban karena merintih dengan suaranya berisik, keduanya dicekik agar lebih cepat mati.
Baca: Update Pembunuhan Berantai Wowon cs, Terungkap Fakta Baru seusai Polisi Lakukan Rekonstruksi Ulang
Pada adegan Duloh mencekik kedua korban, disaksikan tersangka Dede yang hanya melihat tanpa melakukan apa-apa.
"Fakta yang kami temukan kali ini, tersngka Dede awalnya mengaku tidak melihat pembunuhan itu tapi pada saat rekontruksi ini terbukti bahwa ia melihat tersangka Duloh mencekik korban sampai tewas," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Panjiyoga menambahkan, seluruh adegan di TKP Bekasi sudah dilaksanakan sesuai keterangan berita acara pemeriksaan (BAP) penyidikan.
"Membuktikan bagaimana cara ketiga pelaku melakukan tindak pidana pembunuhan di rumah ini disesuaikan dengan keterangan para tersangka maupun saksi," ujar Panjiyoga.
Adapun proses pembunuhan berjalan dengan diawali tersangka Dede, membeli kopi hitam di warung dekat kontrakan.
Kopi selanjutnya, diseduh tersangka Duloh dibantu Dede sebanyak lima gelas yang sudah dicampur dengan racun.
Baca: Polisi Kulik Fakta Baru seusai Wowon Cs Perankan 55 Adegan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Berantai
Tiga orang korban, Ai Maemunah, Ridwan dan Riswandi termasuk seorang anak di bawah umur berinisial NA dibangunkan saat sedang tertidur untuk segera meminum kopi.
Tersangka Duloh lalu memerintahkan korban minum kopi sekali minum atau langsung dihabiskan.
Untuk mengelabui korban, tersangka Duloh juga meminta Dede ikut meminum kopi agar tidak dicurigai mengandung racun.
Adegan rekonstruksi ditutup dengan tersangka Duloh pamit dengan Dede, sambil memerintahkan mengurus semua jenazah korban ketika sudah dipastikan mati.
Serial Killer Bertajuk Supranatural
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, kasus pembunuhan di Bekasi merupakan serial killer atau berantai.
Sebelum menghabisi nyawa satu keluarga di Bekasi, Wowon dkk telah membunuh enam orang lainnya.
"Totalnya ada sembilan korban. Mudah-mudahan cuma sembilan, tidak ada korban lain," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat merilis kasus ini, Kamis (19/1/2023).
Fadil menjelaskan, tersangka tega menghabisi keluarganya sendiri karena dianggap berbahaya sehingga perlu dihilangkan.
Baca: Emak-emak Tonton dan Ledek Wowon Cs saat Rekonstruksi Pembunuhan Berantai di Bekasi: Manusia Dajjal
"Para pelaku ini melakukan perjalanan perjuangan pembunuhan, ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh karena para tersangka ini melakukan tindak pidana lain," ucap Fadil.
Wowon alias Aki merupakan kaki tangan tersangka Duloh, dia dikenal sebagai orang sakti yang membuka praktek di kediamannya Cianjur.
"Duloh merasa dirinya mampu meningkatkan kekayaan dengan janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," jelasnya.
Peran Wowon atau Aki mencari mangsa, mengajak korban datang ke rumah Duloh dengan menyerahkan harta bendanya.
Pada saat harta benda telah dikuasai, Duloh akan menghabisi nyawa pasiennya dengan cara diracun lalu jasadnya dikubur.
"Jadi perjuangan perjalanan pembunuhan diawali penipuan janji dan motif hidup sukses, setelah korban menyerahkan harta bendanya lalu para korban dihilangkan," jelas Fadil.
Kejahatan ini rupanya diketahui korban Ai Maemunah dan dua orang putranya, mereka dianggap berbahaya khawatir membocorkan perbuatan keji yang telah dilakukan.
"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bukannya Iba, Duloh Pembunuh Berantai Malah Cekik 2 Korban Kopi Beracun saat Merintih Kesakitan
# Wowon cs # pembunuhan # serial killer # Pembunuhan Berantai
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Hubungan Tak Direstui, Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar 3 Hari hingga Tewas
4 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar hingga Tewas, Dipicu Hubungan Tak Direstui
4 hari lalu
To The Point
Vonis Hukuman Mati untuk Sarmo, Terdakwa Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Korban Ada 4 Orang
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Motif Kasus Pembunuhan di Sidakarya, Pelaku Sakit Hati DIkatai Mokondo & Ingin Kuasai Harta Korban
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.