Pengacara Shane Lukas ungkap Kondisi Kliennya: Beda Sel dengan Mario Dandy, Tapi Bisa Ngopi Bareng

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUN-VIDEO.COM - Kuasa Hukum tersangka kasus penganiayaan Shane Lukas yakni Happy SP Sihombing menceritakan kondisi kliennya dan tersangka lainnya Mario Dandy Satriyo selama ditahan.

Diketahui sel Mario dan Shane bersebelahan dalam satu ruangan atau hanya terpisah oleh dinding.

Meski terpisah, Happy mengatakan bahwa Mario dan Shane sempat makan hingga ngopi bersama.

Happy mengatakan, momen tersebut terjadi saat keduanya dijenguk oleh keluarga.

"Ya ketemu. Makan ketemu, ngopi ketemu kalau ada yang besuk," ujar dia.

Dalam sebuah kesempatan, Happy menjelaskan bahwa Mario juga sempat meminta makanan Shane saat keduanya selesai menjalani pemeriksaan tambahan.

"Jadi kan kemarin si Mario juga kan di-BAP, didampingi pengacaranya di lain ruangan, tapi lain tempat ya, di ruangan Kanit PPA. Shane juga diperiksa. Sudah sore menjelang malam itu si Shane dapat ransum lah ya pemberian dari keluarga melalui pengacaranya ya," papar Happy.

Baca: Jeep Rubicon yang Dipakai Mario saat Aniaya David Dijual ke Kakak Eks Pejabat Pajak Rafael Alun

Namun keduanya diperiksa secara terpisah dalam kasus penganiayaan anak pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, David (17).

"Si Mario minta 'Dan, bagi saya', diambil deh itu satu makanannya diambil juga," tambahnya.

Di sisi lain, Shane Lukas membongkar cerita Mario soal dugaan perlakuan tidak baik yang diterima kekasih Mario berinisial A (15).

Kepada Shane, Mario menyebut David diduga melakukan pelecehan seksual kepada A.

"Ya omongan Mario itu kepada Shane itu ada (pelecehan). Dia bilang, 'Shane ini si David mengganggu Agnes nih, digituin',' kata Happy.

Menurut Happy, pengakuan Mario kepada Shane soal dugaan pelecehan itu juga tertera di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Dia cerita kan, biasa anak-anak muda kan. Kadang-kadang gak eksplisit juga ngomong. Sudah disetubuhi atau apa gak, pokoknya cuma sudah digituin," ujar dia.

Happy mengatakan, bahwa Shane juga tidak mengetahui kebenaran dari cerita yang disampaikan Mario.

Baca: Asal-usul Jeep Rubicon Mario Dandy, Ternyata STNK Bukan atas Nama Rafael Alun, Lalu Milik Siapa?

"Iya kalau bahasanya ya begitu, karena kata si Shane cerita Mario begitu, karena dia gak ngeliat. Mario hanya ngomong kepada Shane begitu. Di BAP juga begitu, gak ada secara eksplisit," ungkap Happy.

Shane sebelumnya juga membongkar peran A dalam kasus penganiayaan terhadap David.

Melalui pengacaranya, Shane menyebut A termasuk orang yang ikut merekam aksi penganiayaan brutal oleh Mario.

"Setelah dikonfirmasi (ke Shane), jadi itu sudah A1 setelah ditanya lagi, si AG (rekam) pakai HP-nya sendiri," kata Happy saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).

Sebagai informasi, atas kasus penganiayaan tersebut, Mario dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-undang nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP.

Sementara itu, Shane dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ditempatkan di Sel Terpisah, Mario Dandy dan Shane Lukas Masih Bisa Makan hingga Ngopi Bareng

# Anak Pejabat Pajak # Mario Dandy Satrio # penganiayaan # Shane Lukas # Rafael Alun Trisambodo