Seusai Keguguran, Acha Septriasa Perlu Konsultasi ke Psikolog: Mungkin Itu yang Buat Kenali Diri

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Aktris Acha Septriasa sempat memberikan kabar duka ketika ia mengalami keguguran di awal tahun 2023.

Momen yang membuatnya sangat terpukul itu diakui Acha Septriasa didiagnosis butuh konsultasi ke seorang psikolog.

Acha Septriasa mengaku tak tahu bahwa dirinya berada dalam kondisi butuh pendampingan seorang psikolog, apalagi pasca keguguran.

"Ya aku gak tau ada diposisi membutuhkan psikolog. Mungkin karena kemarin saya merasa kehilangan dan keguguran anak kedua diusia kehamilan muda," ujar Acha Septriasa saat ditemui di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).

Baca: Profil Chacha Frederica, Artis Sekaligus Istri Bupati yang Sempat Tak Dikenali oleh Warga Kendal

"Mungkin itu yang membuat saya harus mengenali diri saya lagi, itu yang buat saya gapapa deh kalau diharuskan curhat ke orang lain selain suami saya," ungkap Acha.

Acha menuturkan setelah satu kali konsultasi dengan psikolog, ia jadi tahu apa yang sedang dirasakan saat ini.

Merasa baik-baik saja di luar rupanya tak berbanding lurus dengan apa yang ada di dalam diri Acha, ia jadi mengerti diri sendiri seusai berkonsultasi.

"Jadi saya tau sebenarnya dalam fase ini saya sedang merasakan apa," beber Acha.

Baca: Aksi Chacha Frederica Terabas Banjir, Istri Bupati Kendal Tak Dikenali Warga Malah Dipanggil Begini

Meski sempat kaget bahwa dirinya didiagnosis butuh konsultasi ke psikolog, Acha merasakan manfaat dari sesi konsultasi tersebut.

"Iya sempat kaget awalnya," katanya.

Pada 4 Desember 2022 Acha Septriasa mengumumkan kehamilan anak keduanya bersama dengan Vicky Kharisma, sayangnya pada 2 Januari 2023 ia membagikan kabar duka bahwa dirinya keguguran.

Berawal dari Ingin Riset Peran di Film

Acha Septriasa untuk pertama kalinya jalani konsultasi ke seorang psikolog di Australia, tempat tinggalnya.

Awalnya Acha Septriasa hanya ingin riset untuk karakternya di film Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2, di film itu ia mendapat peran sebagai psikolog.

Namun di Australia tak mudah untuk bertemu psikolog apalagi hanya untuk sekedar riset. Akhirnya ia memutuskan untuk ikuti tes dari klinik tersebut.

Baca: Acha Septriasa Berduka, Umumkan Alami Keguguran Anak Kedua di Trimester Pertama: Kami Sangat Sedih

"Aku sempat datang ke psikolog, kalau di Australia kan harus ada surat pengantar jadi sempet ditanya-tanya dulu, saya sempet bingung mau jawab apa karena ini cuman buat pencarian karakter," tutur Acha Septriasa di kawasan Kemayoran Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

"Akhirnya saya minta dites juga apakah saya berhak dan perlu psikolog, saya dikasih 10 pertanyaan dan saya jawab semua dengan apa adanya," lanjut Acha.

Selama ini Acha merasa tak butuh sosok psikolog untuk jadi teman curhatnya, akan tetapi hasil tesnya mengatakan sebaliknya.

Emosi dan pola pikir Acha yang selalu merujuk pada sebuah peran membuat Acha merasa perlu lebih mengenal emosi personalnya.

Baca: Ameena Dapat Kado Segunung dari Tamu Undangan, Atta Halilintar: Nggak Usah Beli Mainan Lagi

"Ternyata hasilnya saya perlu ke psikolog, film ini bawa saya ke psikolog dan menyadari bahwa saya perlu ke psikolog," ujar Acha Septriasa.

"Tanpa aku sadari setiap aku bermain film atau merasakan suatu aku jadi mikir ‘bagus nih buat di film’, emosi aku jadi orientasi untuk film dan ternyata gak baik," ungkapnya.

Akhirnya Acha jalani konsultasi pada psikolog untuk pertama kalinya dan ia merasakan banyak hal positif yang didapati usai jalani konsultasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keguguran Anak Kedua Jadi Alasan Acha Septriasa Perlu Konsultasi dan Pendampingan Psikolog

# Acha Septriasa # psikolog # keguguran # film