Ketergantungan kepada Mario Dandy, Shane Rela Ganti Nopol Rubicon sebelum Aniaya David

TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta terbaru terkait penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora terungkap.

Ternyata, pelat mobil Rubicon milik Dandy diganti sebelum menuju tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan.

Pelat mobil tersebut diganti Shane Lukas Rotua atas perintah Dandy.

Kabar ini diungkapkan oleh Kuasa hukum tersangka Shane Lukas Rotua, Happy SP Sihombing.

Baca: Teriakan Wanita Ini Bikin Mario Dandy Sudahi Aniaya David, Bikin 7 Sekuriti Kompleks Keteteran

Dikatakan Happy, antara Shane dan Dandy sudah berteman sejak lama.

Oleh karena itu, Shane menuruti perintah Dandy lantaran dianggap ketergantungan.

"Itu juga salah satu yang dia ketergantungan, jadi yang minta pelat itu diganti adalah si Dandy," sebutnya.

Pelat nomor yang seharunya B 2571 PBP, diganti menjadi B 120 DEN yang diduga palsu.

Baca: Deretan Rumah Mewah Rafael Ayah Mario Dandy, Pajak Rendah dan Mobilnya Gonta-Ganti

Menurut orangtua Shane, nopol tersebut diganti sebelum Mario dan Shane berangkat ke tkp penganiayaan.

"Iya (diganti sebelum kejadian), ini menurut orang tuanya ya, kami nanti akan konfirmasi. Yang menyuruh ini adalah si Dandy," pungkasnya.

Meski demikian, Happy ingin memastikan kembali hal itu kepada kliennya yang saat ini tengah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Selain menggunakan pelat mobil palsu, kendaraan mewah tersebut juga menunggak pajak.

Nilai pajak yang harus dibayarkan senilai Rp6.989.600 sudah termasuk denda. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Shane Dipaksa Mario Dandy Ganti Pelat Nopol Mobil Rubicon Sebelum Menuju ke TKP Penganiayaan

Host: Tini Afshin
VP: Adam Sukmana

# Shane # nopol # Rubicon # aniaya # David # Mario Dandy