Terkini Daerah
Kesaksian Korban Keracunan Massal pada Hajatan Pernikahan di Boyolali Awalnya Dikira Masuk Angin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus keracunan massal yang terjadi di sebuah hajatan pernikahan yang digelar warga Kelurahan Banaran, Boyolali, Jawa Tengah, pada Minggu (26/2) lalu, masih menjadi teka-teki.
Sejumlah saksi mengaku merasakan gejala yang sama seperti mual-mual hingga diare setelah memakan menu yang disajikan dalam hajatan tersebut.
Ketua RT 1 RW 3 setempat, Joko Apriyanto mengatakan bahwa ia juga menjadi satu di antara korban keracunan massal itu.
Ia menceritakan, awalnya serangkaian acara mulai dari ijab kabul pada pagi hari hingga resepsi pernikahan berlangsung lancar.
Bahkan sebelum zuhur, hajatan pernikahan itu sudah selesai dan berjalan dengan baik.
Namun setelahnya, puluhan warga mengeluh hal yang sama dari mual, diare bahkan hingga memeriksakan diri ke rumah sakit.
Tak terkecuali Joko Apriyanto yang mengaku merasakan hal yang sama.
Baca: Puluhan Siswa SD di Garut Keracunan Massal, Alami Pusing & Mual hingga Dibawa ke Puskesmas
Kemudian sekira pukul 17.00 WIB, perutnya mengalami kondisi tak biasa yakni seperti mual-mual.
Dia yang mengira hanya masuk angin biasa, langsung mengupayakan minum sebuah obat herbal agar badannya kembali fit.
Karena malamnya nanti akan ikut mengantarkan mempelai pengantin ke Candi Gatak, Kecamatan Cepogo.
"Tidak sampai muntah-muntah, diare tidak sampai (merasakan hal itu)," jelasnya.
Kemudian, saat akan mengantarkan pengantin ke rumah besan, ternyata tak hanya dirinya saja yang mengalami keluhan tersebut.
Baca: 66 Siswa SD di Garut Dilarikan Ke Puskesmas lantaran Keracunan seusai Jajan Es Krim
"Awalnya saya kira biasa. Kecapekan biasa lah ya. Tapi ternyata ada banyak warga," tambahnya.
Banyak dari warganya yang izin karena kurang enak badan, karena dianggap tak wajar, pihaknya pun menyampaikan hal tersebut ke Puskesmas Boyolali 1.
"Kemudian hari ini dilakukan pemeriksaan di balai ini. Diperiksa, kemudian dikasih obat juga," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, kini sejumlah petugas medis telah mengambil enam sampel makanan dalam hajatan itu untuk dicek apakah mengandung racun atau tidak.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Ketua RT Soal Keracunan Massal di Boyolali: Rasakan Mual, Dikira Masuk Angin
# Korban # Keracunan # Hajatan # Pernikahan
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: TribunSolo.com
To The Point
Kronologi Wartawan Tempo Jadi Korban Kekerasan, Dibanting Saat Liputan Aksi Hari Buruh di Semarang
7 hari lalu
Live Update
Ratusan Siswa di Tasikmalaya Keracunan seusai Konsumsi Menu MBG, Program Dihentikan Sementara
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Live Update Sore: Penemuan Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, 400 Siswa di Tasikmalaya Keracunan MBG
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
Iriana Murka Foto Pernikahan Ikut Dipermasalahkan, Diduga Latar Belakangi Jokowi Lapor Polisi
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
22 Napi di Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan Miras saat Pesta Oplosan, 1 Orang Tewas 2 Kritis
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.