Terkini Nasional
Chaidir Wakadishub DKI Jakarta Pernah merasakan Gaji Cuma Rp159 ribu, Dulu Jadi Pengepul Besi Bekas
TRIBUN-VIDEO.COM - Inilah profil Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Chaidir.
Chaidir, resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta sejak 2021 hingga sekarang.
Sebelum ditugaskan sebagai Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, tahun 2019.
Dahulu saat mengawali kariernya, tak banyak yang tahu bahwa Chaidar pernah menjadi pengepul besi bekas.
Inilah profil Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Chaidar, yang dirangkum TribunJakarta.com :
Chaidir, lahir di Jakarta tanggal 18 Agustus 1966.
Ia berhasil mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1999 usai menempuh pendidikan Administrasi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN).
Baca: Profil Belasting Rijder, Komunitas Moge Pejabat Pajak yang Dibubarkan Sri Mulyani Buntut Kasus Mario
Ia kemudian baru melanjutkan pendidikan S2-nya di jurusan Administrasi Publik STIA LAN pada tahun 2004.
Latar belakang Chaidir, memang bukan di bidang lalu lintas.
Chaidir, tercatat memiliki banyak pengalaman di bagian Kepegawaian Daerah.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta sejak 2019 sebelum kemudian dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Wakadishub DKI Jakarta tahun 2021.
Jauh sebelum itu, dikutip TribunJakarta.com dari laman dishub.jakarta.go.id Chaidir juga pernah ditugaskan sebagai Kepala Bidang Pengembangan, Badan Kepegawaian Daerah tahun 2011, Kepala Sekretariat BKD, Badan Kepegawaian Daerah tahun 2014, Kepala Bidang Rehabilitas Sosial, Dinas Sosial tahun 2015 – 2017, dan Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan, Badan Kepegawaian Daerah tahun 2018.
Baca: Profil Abby Choi, Model Populer Hongkong yang Tewas Dimutilasi, Mantan Suami & Keluarga Ditangkap
Pernah jadi pengepul besi bekas
Kepala BKD DKI, Chaidir mengatakan Bambang Widjojanto tak punya batasan cuti karena bukan PNS, Selasa (7/6/2019)
Mantan Kepala BKD DKI, Chaidir, yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (7/6/2019) (TribunJakarta/Pebby Ade Liana)
Dalam perjalanan kariernya di birokrasi, tak banyak yang tahu Chaidir pernah menjadi pengepul besi bekas.
TribunJakarta.com pernah menuliskan pada 2 Juli 2019, Chaidir yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mengawali kariernya sebagai PNS tahun 1990.
Chaidir bercerita, dahulu ia pertama kali bertugas sebagai kordinator program kesehatan masyarakat di sebuah lembaga milik Kementerian Kesehatan. Saat itu, gajinya hanya sebesar Rp 159 ribu perbulan.
"Saya awal mula bekerja pertama kali tahun 1990. Saat itu, saya PNS. Gajinya berapa sih? hanya Rp 159 ribu per bulan di tahun 1990," kata Chaidir di Balaikota DDKI Jakarta pada TribunJakarta, Selasa (2/7/2019).
Baca: Kokohnya Yuran Fernandes, Buat Lini Belakang PSM Makassar Sulit Ditembus Lawan, Ini Profilnya
Saat itu, gaji tersebut dirasa tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Apalagi, ia membutuhkan modal untuk meminang pujaan hati, yang kini menjadi istrinya. Saat itu, kata Chaidir gaji sang istri jauh di atas penghasilannya sebagai PNS.
Sang istri, dulu gajinya Rp 1,8 juta. Jumlah ini bahkan 10 kali lipat lebih besar daripada gaji Chaidir di tahun 1990.
Walau begitu, Chaidir muda tidak berkecil hati.
Walau tidak memiliki uang, namun ia punya tekat untuk bekerja lebih keras.
Disamping profesinya sebagai PNS, Chaidir bercerita kerap menjadi seorang pengepul besi bekas.
Chaidir selalu datang menghampiri rumah-rumah atau bangunan yang hendak dibongkar untuk mengumpulkan besi-besi bekas yang sekiranya laku dijual.
Baca: Profil Naufal Azhar Aktor dan Pengusaha Asal Indonesia
Seperti bekas pagar, pintu gerbang, dan lain sebagainya.
Semangat ini rupanya membawa Chaidir pada peluang dan keberuntungan yang besar.
Ternyata, penghasilannya dari menjual besi bekas tersebut jauh lebih besar ketimbang gajinya sebagai PNS di saat itu.
"Ada rumah mau dibongkar, ganti pager atau apa. Besi-besinya itu yang aku ambil. Saya bilang, jangan di buang. Buat saya saja daripada dibuang, sayang. Ternyata untungnya gede, saya bayarinnya kiloan. Ya bisa dibilang pengepul (besi bekas) betul," kata dia.
Chaidir, merauk keuntungan sekitar Rp 10 hingga 15 juta perbulan dari hasil pengumpulan besi bekas tersebut.
Bisnis jual beli besi bekas tersebut, awalnya dilakukan Chaidir dari sebelum dirinya bekerja sebagai PNS.
Namun, profesi itu masih ia teruskan hingga dirinya menjabat sebagai kordinator program kesehatan masyarakat tersebut.
"Gedean itu penghasilannya. Perputarannya lumayan, gaji saya zaman itu Rp 150 ribu. Sedangkan dari peerputaran (besi bekas) itu saya bisa meraup sampai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Dari hal-hal itu alhamdulillah saya bisa menikah dengan biaya sendiri," kata Chaidir.
Itulah profil singkat dari Wakadishub DKI Jakarta Chaidir.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Profil Wakadishub DKI Jakarta Chaidir: Pernah Jadi Pengepul Besi Bekas, Dulu Gajinya Cuma Rp159 ribu
Sumber: TribunJakarta
tribunnews update
Hakim Djuyamto Tersangka Suap Tinggali Apartemen Elit, Fasilitas Lift Pribadi hingga Kolam Renang
Rabu, 16 April 2025
Selebritis
Inilah Profil Habib Usman Bin Yahya, Sosok Pemuka Agama yang Membimbing Ruben Onsu menjadi Mualaf
Sabtu, 5 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Meninggalnya Umar Wirahadikusumah 21 Maret 2003, Wapres Pertama yang Berasal dari Unsur Militer
Jumat, 21 Maret 2025
Viral
TERKUAK! Ini Sosok Suami Bu Guru Salsa, Menikah usai Buat Klarifikasi Video Syur Disebar Eks Mantan
Senin, 3 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.