Sri Mulyani Copot Jabatan Struktural Rafael, Ayah Tersangka Kasus Penganiayaan Remaja di Jaksel

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot tugas dan jabatan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun, pejabat Ditjen Pajak yang anaknya aniaya putra Petinggi GP Ansor.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (24/2/2023) pagi.

"Mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatannya," kata Sri Mulyani dikutip dari Kompas TV.

Baca: TEGAS TAK ADA DAMAI! Mahfud MD Sentil Gaya Hedon Mario Anak Eks Pejabat Pajak Pelaku Penganiayaan

Keputusan ini didapatkan setelah dilakukan pemeriksaan dala, beberapa waktu terakhir oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu.

"Saya sudah menginstruksikan inspektorat jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dalam hal ini kewajaran dari harta saudara RAT," jelasnya

Dasar pencopotan dari jabatan struktural adalah pasal 31 ayat 1 PP 94 tahun 2021 mengenai disiplin pegawai negeri sipil.

Diketahui, anak pegawai Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan, Mario Dandy Satriyo (20) memukuli anak pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor bernama David (17) hingga koma.

Mario sudah jadi tersangka, dan kini sang ayah, Rafael Alun Trisambodo, ikut jadi sorotan.

Baca: Seusai Aniaya David hingga Koma, Mario Anak Pejabat Pajak di Drop Out dari Kampus Prasetya Mulya

Bahkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut mengomentari kasus ini.

Ia mengecam keras gaya hidup mewah yang dipertontonkan ke publik oleh keluarga jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kecaman pedas itu Sri Mulyani sampaikan sebagai imbas kasus penganiayaan yang dilakukan anak pegawai Ditjen Pajak (DJP) terhadap putra seorang petinggi GP Ansor.

Kasus ini semakin viral, gaya hidup mewah Mario Dandy Satrio juga jadi perhatian publik.

Ia kerap mengunggah aktivitasnya di media sosial dengan menunggangi motor gede (moge) Harley Davidson hingga mobil Jeep Rubicon.

Mobil Jeep mewah yang harganya berkisar Rp 1,5 miliar tunggangan Mario Dandy Satrio itu juga belakangan diketahui menggunakan nomor pelat palsu.

Baca: Kondisi Anak Kader GP Ansor seusai Dianiaya Putra Pejabat Ditjen Pajak, Belum Sadar hingga Kini

Pajak kendaraan juga belum dibayar.

Gaya hidup mewah pejabat Ditjen Pajak ini bahkan menjadi atensi khusus Sri Mulyani.

Menurut Menkeu, gaya hidup hedon yang dipamerkan PNS DJP maupun keluarganya bisa menciptakan reputasi negatif terhadap upaya pemerintah yang terus berupaya menggenjot penerimaan pajak.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS: Sri Mulyani Copot Rafael Pejabat Ditjen Pajak yang Anaknya Tersangka Penganiayaan

# Sri Mulyani # penganiayaan # pajak # Pencopotan