Belasan Tahun Menabung, Guru Ngaji Disabilitas di Lombok Timur Lunasi Biaya Haji Pakai Uang Logam

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK TIMUR - Menyempurnakan rukun Islam yang kelima, yakni haji merupakan satu hal yang tak semua orang bisa melakukannya.

Tentunya banyak lika-liku yang harus dilalui, terutama dalam mengumpulkan ongkos berangkat ke Mekah, tempat pusat ibadah haji digelar.

Akan tetapi, perjuangan seorang guru ngaji asal Dusun Pengansing, Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur patut diacungi jempol.

Namanya adalah Lalu Sayuti (46), pria yang menabung belasan tahun demi bisa menunaikan ibadah haji.

Meski mengalami disabilitas, namun tekadnya untuk menunaikan ibadah suci tak pernah goyah.

Ustaz Sayuti akrabnya dipanggil, kisahnya begitu menginspirasi banyak orang.

Ia menabung selama 12 tahun, dan melunasi biaya haji sebesar Rp20 juta dengan uang logam yang ditabungnya.

Baca: Terungkap! Ternyata Ini Biang Kerok Mahalnya Biaya Haji 2023 yang Naik Jadi Rp 49,8 Juta

Kepada TribunLombok.com, salah seorang murid ngaji dari Ustaz Sayuti, Mustakim mengungkapkan rasa syukurnya melihat guru yang ia cintai dan hormati itu bisa menjawab panggilan Allah SWT ke Baitullah.

"Merasa lega, bersyukur kepada Allah SWT," ucapnya, TribunLombok.com, Rabu (22/2/2023).

Lebih lanjut diceritakannya, sosok gurunya menjadi sosok panutan oleh banyak anak murid ngaji di kampungnya.

Bahkan, kata dia, tak sedikit anak didik Ustadz Sayuti sudah sukses.

"Ada yang jadi TNI, dokter dan lainnya. Anak didikan beliau, dan yang paling membuat saya termotivasi ialah, beliau menabung dari tahun 2011 setelah daftar haji tahun 2010," ungkapnya.

Sejak mendaftar, Ustaz Sayuti terus menabung menggunakan uang logam, hingga saat dirinya berhasil mengumpulkan lebih dari Rp25 juta pecahan uang logam.

Uang-uang itu langsung digunakannya untuk melunasi uang haji.

"Bukan hanya saja Rp25 juta, pas dibuka jumlah uang tersebut Rp30 juta. Kita bawa uang itu pakai karung, ada 4 karung," ujar Mustakim.

Mustakim sendiri yang mengantarkan Ustaz Sayuti menyerahkan uang pelunasan itu ke kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kabupaten Lombok Timur.

Baca: Biaya Haji Resmi Naik Rp 49,8 Juta, Begini Nasib Jemaah yang Belum Mampu Bayar Setoran Lunas 2023

Di tempat yang sama, petugas KBIH Mursidin merasa bangga dan termotivasi dengan keistiqamahan Ustadz Lalu Sayuti.

Ia mengungkapkan, bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih cita-cita dengan niat yang sungguh-sungguh.

"Selamat kami ucapkan kepada Ustaz Lalu Sayuti, kami merasa bangga dan juga ikut terharu kepada beliau, keadaan beliau tidak menjadi penghalang dalam melaksanakan hajat dan niat," ungkapnya.

Selain itu, H Mursidin juga menyampaikan bahwa Keistiqamahan Ustaz Lalu Sayuti patut dicontoh.

Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki namun tetap bisa memupuk semangat.

"Diberikan keistiqamahan untuk menabung walaupun hanya seribu dua ribu tiga ribu perhari misalkan, tapi alhamdulillah dengan keistiqomahan dan juga Ridha Allah SWT, didukung dengan niat yg tulus sehingga alhamdulillah, cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT untuk bisa menunaikan ibadah haji tahun ini," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Belasan Tahun Menabung, Guru Ngaji Disabilitas di Lombok Timur Lunasi Biaya Haji Pakai Uang Logam

# Lombok Timur # uang logam # menabung # ibadah haji # Rukun Islam # disabilitas # guru ngaji #