Terkini Daerah
Buntut Insiden Ledakan yang Tewaskan 4 Orang di Blitar, Kapolda Jatim Tindak Tegas Peracik Petasan
TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, pihaknya bakal menindak tegas warga yang menjual bahan baku peledak petasan, termasuk warga yang kedapatan meracik bahan peledak untuk petasan.
Hal tersebut menyusul adanya insiden ledakan hebat yang diduga dari bahan pembuat petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Ponggok, Blitar, Jatim, sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2/2023), hingga membuat empat orang tewas, dan 25 rumah warga rusak.
Selain itu, penindakan tegas tersebut, juga dimaksudkan oleh Toni Harmanto untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Bulan Ramadhan pada pertengahan Maret 2023 mendatang.
"Kita akan lakukan itu (penindakan tegas). Apalagi menjelang bulan puasa dan puasa tadi," ujarnya saat ditemui awak media di Balai Pertemuan, Jalan Embong Malang No.85-89, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Senin (20/2/2023).
Kini, pihaknya telah mengerahkan Tim Jihandak Brimob Polda Jatim untuk melakukan pengecekan area tempat kejadian perkara, mengantisipasi adanya benda peledak yang berpotensi mengalami ledakan susulan, akibat adanya gesekan benda-benda.
Baca: Diduga Meracik Sejumlah Petasan Sambil Merokok, Satu Keluarga di Blitar Tewas Akibat Ledakan Hebat
Selain itu, lanjut Toni, pihaknya juga mengerahkan dua tim khusus Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk meneliti bahan peledak dan kondisi jenazah korban, dalam insiden tersebut.
Dua tim khusus dengan total delapan orang penyidik untuk meneliti insiden tersebut, diantaranya, sebagai berikut.
Tim pertama, Tim Bahan Peledak (Handak) Bidang Labfor Polda Jatim sedang mengindentifikasi bahan kimia yang ditemukan di TKP.
Sedangkan, Tim kedua, Tim DNA Bidang Labfor Polda Jatim membantu tim DVI untuk identifikasi korban dari potongan tubuh yang ditemukan.
"Masih dalam. Proses penyelidikan. Lagi dipastikan lagi, karena lagi proses penyelidikan. Untuk ledakan yang cukup besar, perlu ada pendalaman lagi untuk itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi sudah menemukan tubuh empat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan yang diduga berasal dari bahan pembuatan petasan di sebuah rumah di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).
Keempat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2/2023) itu, masih dalam satu keluarga, yaitu bapak, dua anak, dan seorang keponakan.
Keempat korban, yaitu Darman (63), Aripin, Widodo, dan Wawa. Aripin dan Widodo merupakan anak dari Darman. Sedang Wawa, adalah keponakan Darman.
"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada 4 orang yang meninggal dunia. Mereka masih 1 keluarga, bapak, 2 anak dan 1 keponakan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).
Korban Darman ditemukan pertama kali pada Minggu (19/2/2023) malam. Kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah.
Baca: Bikin Geger Warga, Dikira Suara Petir, Terekam Video Detik-detik Ledakan Keras di Blitar
Sedang tiga korban lainnya baru ditemukan pada Senin (20/2/2023). Kondisi tubuh ketiga korban sudah tidak utuh saat ditemukan.
Potongan tubuh ketiga korban lainnya ditemukan tersebar jarak sekitar 100-150 meter dari titik pusat ledakan.
"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan. Sedang 3 korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," pungkasnya.
Sementara itu, seorang petugas Pos SAR Trenggalek, Eko Nurhasim, yang ikut melakukan evakuasi korban di lokasi mengatakan, pihaknya menemukan potongan tubuh sebanyak empat kepala dalam peristiwa ledakan tersebut.
Satu tubuh korban dalam kondisi utuh dan tiga korban lainnya ditemukan potongan tubuh bagian dada ke atas.
"Satu korban tubuhnya utuh dan tiga korban kondisinya potongan dada ke atas," katanya.
Petugas juga menemukan satu potongan tubuh bagian pinggul, satu potongan tubuh bagian tulang dada, dan satu potongan jari telapak tangan kiri.Potongan tubuh korban rata-rata ditemukan radius sekitar 100 meter sampai 150 meter dari titik pusat ledakan.
"Ada lagi kami temukan hati dan paru di atap rumah. Potongan tubuh korban terlempar rata-rata sejauh 100 meter sampai 150 meter dari titik ledakan," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ledakan Dahsyat di Blitar Telan Korban Jiwa, Kapolda Jatim Bakal Tindak Tegas Peracik Petasan
# Kapolda Jatim # Blitar # Ledakan petasan # ledakan besar
Video Production: Arifah Nur Shufiyatin
Sumber: Tribun Jatim
Local Experience
Inilah Misteri Makam Gantung Pemilik Ilmu Pancasona di Blitar yang Dikeramatkan oleh Warga Setempat
Rabu, 7 Mei 2025
Live Update
Pria Peminat Program Vasektomi di Kota Blitar Rendah, Tahun 2025 Ditargetkan bakla 20 Peserta
Selasa, 22 April 2025
To The Point
Viral Detik-detik Pemotor di Blitar Tewas gegara Ngebut, Petasan yang Disimpan di Jok Motor Meledak
Sabtu, 29 Maret 2025
Tribun Video Update
Pengendara Motor di Blitar Tewas seusai Serempet Pesepeda, Ternyata Bawa Bubuk Petasan
Sabtu, 29 Maret 2025
Tribunnews Update
Detik-detik Pemotor di Blitar Tewas Akibat Ledakan Petasan, Sempat Tabrak Pesepeda & Terlempar
Sabtu, 29 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.