Travel
Cicipi Kuliner Legendaris Semarang, Segarnya Es Pankuk Pak Yono yang Sudah Jualan Sejak 1950
TRIBUN-VIDEO.COM - Di antara banyaknya penjual es puter di Semarang, Es Pankuk Pak Yono merupakan salah satu es puter yang legendaris.
Menurut pemiliknya, Kardiyono, es puter ini telah berdiri sejak tahun 1950.
"Es ini sudah ada sejak tahun 1950. (Kedainya) sekarang ini ada tiga yaitu di sini (Tanjung nomor 18), kemudian dua lainnya ada di belakang Gramedia Pandanaran, dan Pekunden Utara nomor 538," kata Yono, panggilan Kardiyono kepada tribunjateng.com, pekan lalu.
Ada yang menarik dari es puter legendaris satu ini.
Berbeda dengan es puter pada umumnya, Es Pankuk Pak Yono sangat lekat dengan toping pankuk atau panekuk. Itulah sebabnya, es puter tersebut dinamai es pankuk.
Panekuk atau kue dadar itu dipotong kecil-kecil dengan cita rasa yang gurih. Panekuk lantas dibubuhkan di atas es puter bersama dengan beberapa toping lainnya seperti agar-agar dan roti tawar.
Baca: Mencicipi Kuliner Populer dan Unik Mie Ayam Rumput di Semarang
"Biasanya kalau tidak ada pankuknya (habis), banyak orang tidak mau karena memang khas di pankuknya," ungkapnya.
Es Pankuk Pak Yono memiliki berbagai varian rasa mulai dari coklat, kelapa muda, alpukat, stroberi, hingga durian.
Setiap porsi Es Pankuk itu terdiri atas tiga scoop es putar dan bisa dipilih varian rasa sesuai selera.
Yono menjual Es Pankuk itu dengan harga Rp 17.000 per porsi.
"Misal 3 scoop minta 4 rasa ya bisa. Kita juga sering nerima pesanan luar kota. Kalau ukuran tong besar bisa sampai 1 juta, kalau katering tong kecil mungkin 300 sampai 400 ribu," terangnya.
Di sisi lain, Yono menyebutkan, usaha es puter ini merupakan usaha dari orang tuanya yang dulu berjualan secara berkeliling menggunakan gerobak.
Baca: Tempat Wisata Hits Kota Semarang ala Eropa, Koeta Toea Hadirkan Suasana Baru
Seiring berjalannya waktu, Yono yang sebelumnya merupakan pengemudi angkot itu kemudian membantu menjualkan es pankuk dengan tempat sederhana di jalan Tanjung.
Es Pankuk Pak Yono lantas terus berkembang dan bertahan hingga kini meski di tengah banyaknya penjual es krim ataupun es puter.
"Awal ceritanya, almarhum bapak saya, Suyitno, dulu ikut orang Tionghoa berjualan es ini. Tapi saat itu keturunannya tidak mau meneruskan, akhirnya bapak saya meneruskan. Saya meneruskan usaha almarhum Bapak Saya, dan sekarang saya dibantu anak dan menantu.
Alhamdulillah, banyak orang cocok dengan rasa Es Pankuk di sini meskipun sekarang di mana-mana banyak orang jual es krim. Kuncinya di sini adalah tetap menjaga cita rasa dengan bahan berkualitas," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kuliner Legendaris Semarang, Lezatnya Es Pankuk Pak Yono Sudah Sejak 1950
# kuliner legendaris # Semarang # Es Puter # es krim #
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribun Jateng
Live Update
Munas VI Adeksi 2025 Resmi Diselenggarakan, Wagub Jateng Taj Yasin Titip Pesan soal Masalah Sampah
Selasa, 29 April 2025
Regional
Kru Kapal TB Sedayu Meninggal di Kamar Mandi, Polres Bontang: Korban Konsumsi Obat Pereda Sakit
Selasa, 29 April 2025
Olahraga
MISI KEBANGKITAN PETROKIMIA, MEGAWATI TAMPIL Lawan Jakarta Electric PLN di Final Four Proliga 2025?
Kamis, 24 April 2025
Regional
Diguyur Hujan Deras Beberapa Hari Terakhir, Jalan Penghubung Dusun di Kabupaten Semarang Ambles!
Selasa, 22 April 2025
Regional
Pemotor Tewas Tabrak Truk Parkir hingga Masuk Kolong di Tambak Aji Semarang, Korban Diduga Mengantuk
Senin, 21 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.