Kabar Selebriti

Bak Bela Ferdy Sambo, Nikita Mirzani Murka bakal Datangi Haters Bharada E, Tak Terima Dinilai Pansos

Senin, 20 Februari 2023 12:03 WIB

Sriwijaya Post

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Nikita Mirzani tampaknya tengah kembali menjadi sorotan perihal kasus kematian Brigadir J dan vonis Ferdy Sambo.

Pasalnya Nikita Mirzani menyoroti vonis Ferdy Sambo yang dinilainya tak adil.

Diketahui karena kasus kematian Brigadir J, Ferdy Sambo divonis hukuman mati, sementara Bharada E sosok yang menembak dikenakan vonis 1 tahun dan 6 bulan.

Mengetahui hal itu, Nikita Mirzani bak meradang dan mati-matian membela Ferdy Sambo.

Yang terbaru, Nikita Mirzani bahkan akan mendatangi hatersnya yang diduga merupakan penggemar Bharada E.

Nikita Mirzani tampak meradang lantaran ia dinilai pansos ditengah komentar nyinyirnya untuk
Bharada E.

Baca: Ingin Anaknya Dibuatkan Museum, Nikita Mirzani Nyinyiri Orangtua Brigadir J

Karena itu, Nikita Mirzani lantas menyebut akan mendatangi penggemar Bharada E yang merupakan ibu-ibu itu.

Hal itu terlihat di Instagram pribadi Nikita Mirzani baru-baru ini.

Dalam unggahan tersebut, Nikita mengaku akan menghampiri haters dan menjadikannya konten YouTube

"Kalian mau lihat saya nyamperin haters yang banyak beban hidup. Pantengin YouTube saya di Crazy Nikmir Real," tulis Nikita.

Lebih lanjut, Nikita mengungkapkan identitas haters pertama yang akan didatanginya.

Menurut Nikita Mirzani, haters tersebut adalah seorang ibu-ibu penggemar mendiang Brigadir Joshua dan Richard Eliezer alias Bharada E.

"Target pertama, ibu-ibu pengangguran yang ngefans banget sama Joshua dan Bharada E. Saking cintanya sama mereka berdua, sampai membabibuta. Setelah dicek ternyata ekonomi sulit," terang Nikita dengan emoji tertawa.

Sebelumnya, Nikita Mirzani tampak menyebut hukuman yang diterima Bharada E tidak adil.

"Ya ini dia nanya gimana soal Bharada E dihukum satu tahun enam bulan. Kan pendapat aku bilang kenapa yang nembak dipenjara satu tahun doang, harusnya seumur hidup, hukuman mati noh sama bosnya. Kenapa satu tahun cuma gara-gara jujur," ujar Nikita saat melakukan siaran langsung di akun media sosialnya.

Nikita Mirzani pun juga tampak mengomentari keinginan orangtua Brigadir J perihal putranya yang telah meninggal dunia.

Baca: Nikita Mirzani Sindir Orangtua Brigadir J Lewat Instagramnya: Minta Naik Pangkat Jadi Irjen Sekalian

Diketahui orang tua Brigadir J meminta kenaikan pangkat untuk almarhum anaknya.

Nikita Mirzani lantas mengunggah potongan pemberitaan yang menyebutkan bahwa orang tua Brigadir J minta pangkat Yoshua naik 2 tingkat jadi Aipda.

Yoshua yang berpangkat sebagai Brigadir diminta kedua orang tuanya kepada Bareskrim untuk naik menjadi Aipda.

Keinginan orang tua Brigadir J tersebut membuat Nikita Mirzani melontarkan komentar menohok.

"Ibu dan bapak Joshua yang saya hormati," tulis Nikita Mirzani

"Bapak tau gak pahlawan revolusi aja naik pangkat anumertanya saja hanya satu tingkat, Kenapa kalian maunya naik dua tingkat," sambung Nikita Mirzani.

Baca: Nikita Mirzani Sindir Orangtua Brigadir J, Buntut Permintaan Naikkan 2 Pangkat Jadi Aipda: Tanggung

Nikita Mirzani lantas membandingkan kasus kematian Brigadir J dengan para polisi yang bertugas di Papua.

Ia menilai bahwa kematian Brigadir J sama seperti kasus meninggalnya para polisi yang berjuang di perbatasan Indonesia.

"Bapak dan ibu asal tau aja yah, berapa banyak itu polisi yang gugur di papua dan Poso," ucapnya.

"Ada orang tuanya minta dibikinin museum dan naik pangkat 2 tingkat," imbuhnya.

Hal itu diungkap Nikita Mirzani karena ia menilai Brigadi J sudah mendapatkan keadilan yang setimpal.

"Padahal anak bapak dan ibu sudah dapat keadilan di negeri Indonesia tercinta kita ini," ungkapnya.

Kekasih Antonio Dedola ini lantas menguak saran untuk kedua orangtua Brigadir J.

Menurutnya, keinginan orang tua Brigadir J terlalu tanggung hanya minta kenaikan dua pangkat.

Ia menyarankan untuk meminta kenaikan pangkat Bintang 2 sama seperti Ferdy Sambo.

"Saran dari saya pak dan ibu, jangan tanggung-tanggung minta naik pangkatnya," jelasnya.

(*)