Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Juru Bicara OPM: Pilot Susi Air Kami Tahan, Tapi Tak Jamin Nyawanya Jika Tak Sesuai Harapan Mereka

Minggu, 19 Februari 2023 13:31 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens akan dijadikan sebagai alat negosiasi politik menuju Papua Merdeka.

Demikian disampaikan Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom lewat pesan suara kepada Tribun-Papua.com, Jumat (17/2/2023).

Dia menyatakan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - OPM bertanggungjawab atas pembakaran pesawat Susi Air serta penyanderaan sang pilot itu di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Sebby mengatakan, pihaknya akan tetap menahan Philips Mark Marthens selama pemerintah Indonesia dan Selandia Baru tidak memenuhi permintaan OPM

Pilot asal Selandia Baru itu dipastikan sehat dan aman bersama Egianus Kogoya dan anggotanya.

"Pilot aman bersama TPNPB. Dia dijaga layaknya keluarga karena kami lebih dekat dengan Selandia Baru dan Australia di pasifik," uja Sebby.

Kata Sebby, Philips telah dianggap sebagai saudara dan diperlakukan sebaiknya.

Philips Mark Marthens sudah dianggap sebagai sahabat oleh Egianus Kogoya, pimpinan TPNPB-OPM wilayah Nduga.

Hanya, ia tak bisa memastikan apakah nyawa Kapten Philips terancam apabila hasil negosiasi taksesuai harapan mereka.

Baca: Pilot Susi Air Masih Disandera, Bupati Nduga Ingin Negosiasi dengan KKB

Diketahui, pemerintah Indonesia menyebut TPNPB-OPM sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), bahkan sudah masuk dalam kategori teroris.

Hal ini lantaran kelompok tersebut kerap melancarkan teror hingga penembakan di sejumlah daerah di pegunungan Papua.

Selain warga sipil, aparat keamanan juga menjadi sasaran kekerasan kelompok bersenjata ini.

Disinggung soal keinganan OPM apabila tidak dikehendaki pemerintah terkait negosiasi pembebasan pilot Susi Air,
Sebby mengatakan Kapten Philips akan tinggal selamanya bersama Egianus Kogoya Cs.

Dia akan kami tahan, dan dia juga akan melatih anak-anak muda TPNPB untuk bawa pesawat dan helikopter," singkatnya.

Bupati Nduga Upayakan Negosiasi dengan Egianus Kogoya

Sementara itu, Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge, berupaya melakukan negosiasi dengan pimpinan KKB Nduga, Egianus Kogoya.

Hal ini dilakukan untuk membebaskan Philips Mark Marthens dari tangan KKB.

Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Pihaknya pun masih menunggu perkembangan informasi dari Pj Bupati Nduga.

Baca: Pilot Susi Air Akan Dimanfaatkan Ajari Anak anak Muda KKB Terbangkan Pesawat dan Helikopter

"Ya kita tunggu dulu. Karena dari Bupati minta waktu dia akan nego dulu. Ya sudah kita penuhi permintaan Bupati Nduga," ujar Yudo saat ditemui di kawasan Dharmawangsa.

Yudo mengatakan, saat ini pilot Susi Air tersebut masih disandera oleh KKB.

Menurut dia, foto-foto yang beredar bahwa Philips dibawa oleh KKB itu benar.

"Iya masih itu (ditahan). Ya itu di foto-foto kemarin itu. Masih dibawa mereka," ucap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Juru Bicara OPM: Pilot Susi Air Kami Tahan Bila Pemerintah Tak Penuhi Permintaan Egianus Kogoya

# Susi Air # Juru Bicara # Pilot Susi Air 

Editor: winda rahmawati
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua

Tags
   #juru bicara   #OPM   #Susi Air   #Pilot Susi Air

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved