Minggu, 11 Mei 2025

Polisi Tembak Polisi

Kata Pengamat soal Peluang Eliezer Kembali di Polri, Minta Kesempatan Ditutup Buntut Tak Profesional

Minggu, 19 Februari 2023 11:59 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Banyak pihak yang berharap Bharada E masih bisa melanjutkan karirnya di dunia kepolisian seusai bebas dari pidana.

Namun peluang Bharada E kembali menjadi polisi disebut sudah tertutup.

Penutupan peluang tersebut agar Polri bisa berubah menjadi lebih profesional.

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat kepolisian yakni Bambang Rukminto.

Ia berpendapat seharusnya Polri tak lagi menerima Bharada E.

Bukan tanpa sebab, Bambang menyebut keputusan itu berujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2023.

Sementara diketahui Peraturan Pemerintah (PP) itu berisi tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Baca: Tangan Kanan Ferdy Sambo Potensi Ancam Bharada E, Gegara Divonis Ringan dari Terdakwa Lain

“Merujuk pada PP Nomor 1 Tahun 2003, peluang kembali menjadi anggota Polri maupun PNS Polri untuk seorang anggota yang sudah divonis pidana itu sudah tertutup,” kata Bambang.

Kemudian, Bambang juga berpendapat bahwa Bharada E merupakan orang yang tidak profesional.

Pasalnya Richard memilih patuh kepada atasannya Ferdy Sambo yang memberi perintah salah.

Pihaknya berharap dengan adanya kasus ini, anggota polisi lain dapat mengambil pelajaran.

Baca: Bharada E Masih Bisa Jadi Polisi, Ibu Brigadir J Ingatkan Richard Tak Gila Jabatan: Jangan Serakah!

Diharapkan anggota polisi tak hanya patuh terhadap perintah atasan.

Namun mereka juga harus patuh terhadap peraturan yang telah berlaku.

“Kita ingin membangun polisi yang profesional atau tidak? Kalau taat pada pimpinan untuk melakukan hal yang salah diampuni, artinya kita permisif pada pelanggaran dan jauh dari semangat membangun polisi profesional,” kata dia.

Di sisi lain, Bambang juga mengomentari soal status Richard sebagai justice collaborator.

Pihaknya pun menyebut status Bharada E sebagai saksi pelaku tidak akan sia-sia.

Sebaliknya, hal tersebut akan menjadi catatan dalam sejarah.

Meski begitu, Bambang menekankan agar publik bisa membedakan empati dengan upaya perbaikan Polri.

(*)

(Tribun-Video.com/Wartakotalive)

# Polisi tembak polisi # Ferdy Sambo # Richard Eliezer # Bharada E # Brigadir J

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved