Kamis, 15 Mei 2025

Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca Sabtu 18 Februari 2023, Papua dan 29 Wilayah Lainnya Terjadi Cuaca Ekstrem

Jumat, 17 Februari 2023 17:30 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok, Sabtu, 18 Februari 2023.

Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 30 wilayah.

Terdapat 2 wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai kilat dan angin kencang.

Baca: Jembatan Kaca Seruni Point Spot Wisata Baru di Gunung Bromo, Panjangnya Capai 120 Meter

Sementara di 28 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- DKI Jakarta

- Sulawesi Barat

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

Baca: Nikmati Liburan di Grand Maerakaca Semarang, Tempat Wisata Berjuluk Taman Mininya Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

Baca: Coba Jembatan Kaca di Wisata Gunung Bromo, Video Gubernur Jatim Khofifah Terpeleset Berdar di Medsos

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Bibit siklon tropis 91 P dengan tekanan minimum 1006 hpa, dan kecepatan angin maks 20 knot berada di wilayah Teluk Carpentaria - Australia bagian utara.

Hal ini membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudera Hindia Selatan NTT hingga Australia bagian utara serta dari Laut Banda hingga Australia bagian utara.

Juga menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Laut Banda hingga Australia bagian utara.

Sementara bibit siklon tropis 99 W dengan tekanan minimum 1007 hpa, dan kecepatan angin maksimum 20 knot berada di wilayah Samudera Pasifik Barat Utara Papua Barat.

Baca: Bogor Hari Ini: Melihat Keindahan Curug Cilember yang Banyak Dikunjungi Wisatawan Asing

Hal ini membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Sulawesi hingga Samudera Pasifik Utara dari Papua Barat.

Termasuk menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet dar Perairan Timur FIlipina hingga Samudera Pasifik Barat Papua.

Sirkulasi siklonik lainnya berada berada di Samudera Hindia Barat Daya Banten, Perairan Utara Serawak, dan Samudera Hindia selatan Bali.

Sirkulasi ini membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Perairan Utara Jawa, dari Laut Natuna hingga Kalimantan Barat, dari Perairan Selatan Bali hingga Laut Sawu.

Konvergensi lain terpantai dari perairan barat Bengkulu hingga Laut Jawa Bagian Barat, daru Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah, dari Laut Bandan hingga Papua Bagian Selatan.

Daerah konfluensi terpantau juga memanjang di Laut Jawa hingga Laut Banda.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peringatan Dini BMKG Besok, 18 Februari 2023: 30 Wilayah Ini Terjadi Cuaca Ekstrem

# Prakiraan Cuaca # Prakiraan Cuaca 18 Februari 2023 # Potensi Hujan Jakarta # potensi hujan

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved