Harusnya Rayakan HUT ke 278,Warga di Kota Solo Malah Dilanda Banjir, Gibran Komplain ke BBWSBS

TRIBUN-VIDEO.COM - Dibalik hari jadi Kota Solo, Jawa Tengah yang ke-278 tahun, pada Jumat (17/2) hari ini, ada 'pil pahit' yang harus ditelan.

Mengingat banjir merendam sekitar 16 kelurahan di 4 kecamatan dan 21.846 jiwa terdampak, serta 3.898 jiwa di antaranya mengungsi.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun komplain kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) lantaran banjir kali ini cukup parah.

Orang nomor satu di Kota Solo itu memastikan para korban banjir akan ditangani dengan baik.

"Kemarin sudah komplain ke BBWSBS. Segera ditindaklanjuti," terangnya.

Pihaknya juga meminta kepada BBWSBS untuk berkoordinasi apabila ada limpahan air dari Wonogiri.

"Kalau misalnya limpahan air dari Wonogiri, koordinasi dulu," jelasnya.

Baca: Gibran Optimis, di Tangan Erick Thohir PSSI Akan Lebih Baik: Saya Yakin dengan Pengalaman Beliau

Pihaknya saat ini terus memantau kondisi air, sehingga memastikan semua pompa nyala menyala karena ada belasan titik kebanjiran.

Ia juga memastikan kebutuhan para korban telah terpenuhi, seperti kebutuhan obat-obatan dan bahan makanan pokok.

"Kita pastikan di tempat pengungsian obat-obatan dan bahan makanan tersedia semua," jelasnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga berharap semoga banjir segera surut.

Baca: Kursi Besi di Plaza Manahan Hilang Padahal Sudah Di Las, Gibran Bakal Segera Perbaiki

Meski demikian, pihaknya belum berencana menetapkan status tanggap darurat akibat bencana.

"Kita dari kemarin siang sudah koordinasi terus dengan BBWS. Kita pastikan semua pompa menyala," jelasnya.

Sampai saat ini pihaknya mengaku sedang berusaha melakukan berbagai penanganan agar air cepat surut.

"Enggak apa-apa. Nanti kami antisipasi dulu. Ini sudah mulai surut. Sudah bagi tugas dengan Pak Wakil Wali Kota," tambahnya

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Hadiah Pahit HUT ke-278 Solo : Total 21.846 Jiwa Terdampak Banjir, Gibran Pun Komplain BBWSBS