Terkini Nasional
Upaya Bebaskan Pilot Susi Air, Bupati Nduga Lakukan Negosiasi dengan KKB Pimpinan Egianus Kogoya
TRIBUN-VIDEO.COM - Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge, berupaya bernegosiasi dengan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjtata (KKB) wilayah Nduga, Egianus Kogoya.
Negosiasi dilakukan untuk membebaskan pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Marthens yang disandera KKB, beberapa waktu lalu.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku masih menunggu perkembangan informasi dari Pj Bupati Nduga terkait upaya pembebasanpilot pesawat asal Selandia Baru itu.
"Ya kita tunggu dulu. Karena dari Bupati minta waktu dia akan nego dulu. Ya sudah kita penuhi permintaan Bupati Nduga," ujar Yudo saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).
Baca: Olah TKP Pembakaran Susi Air, Kombes Faizal: 80 Persen Bagian Pesawat Hangus Terbakar
Yudo mengatakan, saat ini pilot Susi Air tersebut masih di tangan KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.
Menurut dia, foto-foto yang beredar bahwa Philips dibawa oleh KKB itu benar.
"Iya masih itu (ditahan). Ya itu di foto-foto kemarin itu. Masih dibawa mereka," ucap dia.
Jubir OPM: Tetap Tahan Bila Indonesia Tak Memenuhi Tuntuan Kami
Sementara itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggungjawab atas pembakaran pesawat Susi Air serta penyanderaan sang pilot Philips Mark Marthens di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan Kapten Philips Mark Marthens akan dijadikan sebagai alat negosiasi politik menuju Papua Merdeka.
Negosiasi dimaksud, antara OPM dengan pemerintah Indonesia serta Selandia Baru, negara asal pilot yang disandera.
Hanya, Sebby memastikan kondisi Philips Mark Marthens saat ini aman dan sehat.
Baca: Pasca-pembakaran Pesawat Susi Air yang Dilakukan KKB, Warga Takut hingga Mengungsi Tinggalkan Paro
"Pilot aman bersama TPNPB. Dia dijaga layaknya keluarga karena kami lebih dekat dengan Selandia Baru dan Australia di pasifik," uja Sebby lewat pesan suara kepada Tribun-Papua.com, Jumat (17/2/2023).
Dia menegaskan, Philips Mark Marthens sudah dianggap sebagai sahabat oleh Egianus Kogoya, pimpinan TPNPB-OPM wilayah Nduga.
Diketahui, pemerintah Indonesia menyebut TPNPB-OPM sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), bahkan sudah masuk dalam kategori teroris.
Hal ini lantaran kelompok tersebut kerap melancarkan teror hingga penembakan di sejumlah daerah di pegunungan Papua.
Selain warga sipil, aparat keamanan juga menjadi sasaran kekerasan kelompok bersenjata ini.
Disinggung soal keinganan OPM apabila tidak dikehendaki pemerintah terkait negosiasi pembebasan pilot Susi Air, Sebby mengatakan Kapten Philips akan tinggal selamanya bersama Egianus Kogoya Cs.
"Dia akan kami tahan, dan dia juga akan melatih anak-anak muda TPNPB untuk bawa pesawat dan helikopter," singkatnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bebaskan Pilot Susi Air, Bupati Nduga Lakukan Hal Ini dengan Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya
Sumber: Tribun Papua
Regional
Rombongan Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB di Teluk Bintuni saat Misi Pencarian Iptu Tomi
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Live Update Siang: Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki Kelompok Sipil, Ayah di Sorong Cabuli Anak Tiri
Selasa, 29 April 2025
Regional
LIVE UPDATE: Cerita Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB, Ayah Tiri Rudapaksa Anak di Sorong
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Kronologi KKB Serang Rombongan Komnas HAM & Satgas Ops AB Moskona di Papua
Senin, 28 April 2025
Regional
LIVE: Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey Ditembaki KKB saat Cari Iptu Tomi
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.