Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Kapten Phillip Disandera KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Penuhi 2 Syarat Jika Ingin Dibebaskan

Rabu, 15 Februari 2023 18:48 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar terbaru datang dari pilot Susi Air, Kapten Phillip Marthens, yang tengah disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Menurut Egianus Kogoya, Kapten Philip akan tetap aman selama bersama kelompoknya.

"Bersama saya, pilot Phillip Marthens akan tetap aman," kata Egianus Kogoya dalam sebuah video yang diterima TribunPapua.com, dikutip pada Rabu (15/2/2023).

Meski demikian, Egianus Kogoya bersedia melepaskan Kapten Philip.

Asalkan, kata dia, pemerintah Indonesia bersedia memenuhi dua syarat yang diajukannya.

Syarat yang pertama adalah harus menunggu Papua merdeka, baru Kapten Phillip akan dibebaskan.

Kemudian yang kedua, Egianus Kogoya juga meminta agar negara-negara lain tak bekerja sama dengan Indonesia.

Ia menilai kerja sama Indonesia dengan negara lain menjadi penyebab Papua sulit merdeka.

Baca: Foto dan Video dengan Pilot Susi Air Telah Disebar KKB, Video Tersebar di Media Sosial

"Jadi kami akan membawa pilot ini sampai Papua merdeka baru saya lepas," ujarnya.

"Tidak boleh terus bekerja sama dengan Indonesia," lanjutnya.

Ia juga menegaskan alasan penyanderaan Kapten Phillip bukan karena untuk mendapatkan kebutuhan logistik.

Selain video dari Egianus Kogoya, beredar pula foto-foto Kapten Phillip bersama KKB Papua.

Dalam foto yang beredar, tampak Kapten Philip berpose bersama anggota KKB.

Latar belakang mereka terlihat seperti berada di hutan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengonfirmasi kebenaran foto-foto tersebut.

Ia mengatakan foto-foto yang beredar itu memang Kapten Philip dan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Baca: Video Pilot Susi Air Diancam Tembak hingga Disebar KKB Egianus Kogoya, Kapolda Papua Buka Suara

"Benar foto dan video tersebut diduga saat insiden pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Nduga," ujar Ignatius Benny, Rabu.

Sementara itu, TNI-Polri terus mencari keberadaan Kapten Phillip dari udara dan jalur darat.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengungkapkan tim gabungan telah mengerahkan pesawat dan helikopter untuk melakukan pencarian dari udara.

Untuk jalur darat, terang Herman, tim gabungan akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nduga dan tokoh masyarakat.

"Upaya-upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri, baik melalui pesawat udara, helikopter maupun melalui jalur darat."

"Dan juga upaya-upaya Pemda Kabupaten Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach dialog dan membangun komunikasi," kata Herman dalam keterangan Pendam XVII/Cenderawasih, Selasa (14/2/2023).

Diketahui, aksi penyanderaan Kapten Phillip ini bermula saat KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air yang terparkir di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Aksi pembakaran dan penyanderaan ini sebelumnya telah dibenarkan Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby dalam pesan WhatsApp kepada TribunPapua.com, Selasa.

"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," lanjutnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Syarat dari Egianus Kogoya Jika Ingin Pilot Susi Air Dibebaskan: Tunggu Papua Merdeka

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Arifah Nur Shufiyatin
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #KKB   #Egianus Kogoya   #Susi Air   #pilot

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved