LIVE UPDATE
Sindiran Keras NATO ke Putin, Sebut Rusia Tak Punya Rencana Damai Malah Luncurkan Serangan Baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg menuding Presiden Rusia, Vladimir Putin tak menyiapkan perdamaian.
Padahal konflik Rusia dan Ukraina sudah hampir satu tahun ini.
Ia menyesalkan Putin yang terus meluncurkan serangan ofensif.
Sekjen NATO mendesak sekutu-sekutu Barat untuk meningkatkan dukungan militer kepada Ukraina.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers pada Senin (13/2/2023).
Stoltenberg menekankan, sekutu semestinya terus mendukung Ukraina dengan semua keperluannya.
Hal tersebut agar Ukraina mencapai kemenangan mempertahankan wilayahnya.
Sehingga tercapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.
“Hampir satu tahun sejak invasi, Presiden Putin tidak menyiapkan perdamaian. Dia melancarkan ofensif baru. Jadi kita harus terus mendukung Ukraina dengan apa yang diperlukan negara itu untuk menang dan mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan,” kata Stoltenberg.
Baca: Kapal Tank Rusia Garik di Avdiivka Pelajari Kelemahan Peralatan NATO, Siap Duel vs Tank Leopard
Baca: Gerak Cepat Jet Tempur AS: Cegat 4 Pesawat Rusia di Dekat Alaska, Ada Tu-95 hingga Su-35
Sekjen NATO menilai Rusia telah melakukan penyerangan pada musim semi.
“Saya kira pada kenyataannya kita telah melihat awal (serangan itu) karena kita melihat apa yang dilakukan Rusia sekarang," ucapnya.
Stoltenberg menekankan, Presiden Rusia Vladimir Putin kini sedang mengirim ribuan pasukan lagi.
Pasukan Moskwa bersiap menimbulkan korban yang sangat tinggi.
Hingga memberi tekanan pada Ukraina.
"Yang kurang dari pasukan Rusia ini adalah kualitas, dan mereka mencoba mengkompensasi itu dengan kuantitas, yang berarti kepemimpinan, logistik, peralatan dan pelatihan mereka tidak sama dengan pasukan Ukraina tetapi mereka memiliki banyak personil," jelasnya.
Seperti diketahui, hubungan NATO dan Rusia saling bertegangan.
Beberapa waktu lalu, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menggelar latihan militer di Rumania di tengah perang Rusia dan Ukraina yang semakin panas.
NATO memamerkan kekuatan roket HIMARS dengan menerjunkan 350 pasukan.
Dua anggota NATO yakni Prancis dan AS dilaporkan tengah menggelar latihan tempur arteri.
Latihan itu berada di kawasan Laut Hitam di Capu Midia, yang dijuluki Eagle Royal 23.
Pasukan yang dikerahkan melakukan latihan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan Sistem Roket Peluncuran Ganda (MLRS) buatan AS.
Latihan tempur tersebut digelar dengan tujuan untuk menguji sistem pertahanan sayap timur aliansi 30 negara itu.
Terlebih mempersiapkan diri di tengah perang Rusia dan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rumania menerangkan, Latihan gabungan yang diadakan antara AS dan Prancis digelar mulai 2-10 Februari 2023.
Latihan tersebut untuk menguji interoperabilitas sistem artileri NATO sesuai skenario pertahanan kolektif Pasal 5 fiktif aliansi tersebut.
Hal ini sebagai bagian dari latihan tempur langsung untuk menguji kesiapan NATO di wilayah tersebut.
NATO mengerahkan pesawat pengintai ke Rumania.
Tujuannya untuk memantau aktivitas militer Rusia di dekat perbatasan aliansi.
Berbeda dari latihan – latihan sebelumnya, dalam latihan kali ini AS turut memboyong dua senjata unggulannya.
Yakni rudal Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan Sistem Roket Peluncuran Ganda (MLRS).
Nama rudal sedang melejit setelah sukses membantu Ukraina dalam membalaskan serangan Rusia.
HIMARS sendiri merupakan roket peluncur ringan berteknologi tinggi yang dipasang pada sebuah kendaraan seperti truk.
Teknologi pada HIMARS membuat roket yang diluncurkan mampu bermanuver sejauh 80 km atau sekitar 50 mil.(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen NATO: Putin Tak Siapkan Perdamaian, Justru Serangan Baru"
# NATO # Vladimir Putin # Konflik Rusia dan Ukraina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Kompas.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
1 hari lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
1 hari lalu
Tribunnews Update
Momen Putin Menangis dan Memeluk Tentara Korea Utara, Ucap Terima Kasih Bantu Perangi Ukraina
3 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.