LIVE UPDATE
Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Capai 35 Ribuan Orang, PBB Akui Gagal Cepat Tanggap Kirim Bantuan
TRIBUN-VIDEO.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengaku gagal cepat tanggap mengirim bantuan kepada para korban gempa Turki dan Suriah.
Sebagaimana diketahui, kini korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 35.224 orang.
Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Martin Griffiths memberikan penjelasan.
Ia mengaku telah mengecewakan orang-orang di Suriah barat laut.
Disebutkan, mereka merasa ditinggalkan.
Hal ini karena bantuan internasional belum tiba.
Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat menerangkan, bantuan PBB untuk Suriah barat laut tiba melalui Turki.
Ia mengaku masih lebih banyak lagi dibutuhkan untuk jutaan orang yang rumahnya hancur.
"Sejauh ini kami telah mengecewakan orang-orang di Suriah barat laut. Mereka merasa ditinggalkan. Mencari bantuan internasional yang belum tiba," ungkap Griffiths.
Saat meninjau kerusakan di Turkiye selatan pada Sabtu (11/2/2023), Griffiths memperkirakan jumlah korban akan berlipat ganda atau lebih.
Baca: Lionel Messi selaku Duta UNICEF Suarakan Dukungan bagi Korban Anak-anak Pasca Gempa Turki dan Suriah
Baca: Turun Langsung ke Kawasan Gempa Turki, Tim Indonesia Search and Rescue Berhasil Evakuasi 4 Jenazah
Hal karena peluang menemukan korban selamat memudar setiap hari.
Bantuan lambat tiba di Suriah, lokasi konflik bertahun-tahun yang merusak sistem perawatan kesehatan.
Terlebih sebagian negara masih di bawah kendali pemberontak yang memerangi pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.
Sementara itu, konvoi 10 truk PBB tiba menyeberang ke Suriah barat laut melalui perbatasan Bab Al-Hawa.
Truk-truk itu membawa perlengkapan perlindungan, terpal plastik, tali, selimut, kasur dan karpet.
Bab Al-Hawa adalah satu-satunya titik bantuan internasional untuk menjangkau orang-orang di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah setelah hampir 12 tahun perang saudara.
Penyeberangan lainnya ditutup karena tekanan dari China dan Rusia.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu Assad di Damaskus pada Minggu (12/2/2023).
Ia mengatakan, Assad siap membuka lebih banyak penyeberangan perbatasan.
Hal ini untuk membantu memasukkan bantuan ke barat laut yang dikuasai pemberontak.
Ia akan mempertimbangkan titik akses lintas batas tambahan untuk keadaan darurat ini.(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBB Akui Gagal Bantu Korban Gempa Suriah dengan Cepat"
# PBB # Gempa Turki # bantuan
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Kompas.com
Live Update
Martina Terharu Jadi Prioritas Pemkab Sikka Dapat Bantuan Perumahan & Anaknya Kembali Sekolah
2 hari lalu
Tribun Video Update
Presiden AS Donald Trump akan Salurkan Bantuan Warga Gaza seusai Diblokade Israel di Perbatasan
3 hari lalu
To The Point
Donald Trump Akan Kirim Bantuan Makanan ke Gaza, Tuduh Hamas Menyalahgunakan Bantuan yang Masuk
4 hari lalu
Tribunnews Update
Donald Trump Melunak! AS akan Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza seusai Diblokade Israel
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.