Tribunnews Update

Jadi Viral & Disorot Pemerintah Gara-gara Video Buruhnya, PT SAI Grobogan Akhirnya Bayar Upah Lembur

Sabtu, 11 Februari 2023 19:40 WIB

Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai diviralkan oleh seorang buruhnya, PT Sai Apparel Industries (SAI) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akhirnya membayarkan upah lembur untuk periode sebulan.

Meski begitu, untuk pembayaran upah periode lainnya belum dibayarkan dengan alasan masih dilakukan pemeriksaan.

Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Tengah, Mumpuniati menerangkan, pembayaran upah lembur untuk bulan Januari dibayarkan pada Selasa (7/2).

Total pembayaran mencapai Rp 350 juta untuk 2.415 tenaga kerja.

Baca: Buntut Viralnya Video Karyawan Minta Upah Lembur Tidak Dibayar Bosnya, Kemnaker Turun Tangan

"Jadi kemarin tanggal 7 Februari sudah dibayarkan lembur bulan Januari 2023 kepada 2.415 tenaga kerja dengan total pembayaran sekitar Rp 350 juta. Termasuk Erma," ungkap Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Tengah, Mumpuniati saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (10/2/2023).

Disebutkan oleh Mumpuniati, saat ini PT SAI masih berproses melakukan audit soal hak lembur yang belum dibayarkan.

Hal ini lantaran jumlah uang lembur yang berbeda tiap harinya pada periode September-Desember 2022.

Ditambahkan, bahwa PT SAI Grobogan akan menuntaskan permasalahan ini hingga pertengahan Februari 2023.

Baca: Viral Detik-detik Buruh Protes ke Bos Perihal Upah Lembur, Sosoknya Disandingkan dengan Marsinah

Menurut Mumpuniati, PT SAI Grobogan kini disebut sudah mulai berbenah.

Sebelumnya, Disnakertrans Jateng menemukan unsur pelanggaran ketenagakerjaan saat menindaklanjuti video buruh yang viral beberapa waktu lalu.

Berdasarkan investigasi awal, ditemukan kecurangan pembayaran upah oleh PT SAI Grobogan.

Kasus ini terungkap setelah buruh bernama Erma berorasi di hadapan ratusan buruh dan mengungkap cerita di balik video yang ia viralkan.

Erma mengaku tak mengetahui jalan lain agar kasus ini direspons oleh pemerintah.

Ia lantas mengungkapkan bahwa dengan upah UMK Jateng yang rendah masih dipotong biaya parkir dan tak mendapatkan jatah uang makan.

Terkait dengan aksi Erma, pihak Disnakertrans Jateng menyampaikan bahwa pekerja tersebut tak boleh di-PHK. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pabrik Garmen di Grobogan yang Viral karena Salah 1 Buruh Protes ke Bosnya Mulai Bayar Upah Lembur Sebulan"