Gagal Tersambung dan Membusuk, Jari Bayi yang Tergunting Perawat Dipastikan Cacat Permanen

TRIBUN-VIDEO.COM - Bayi yang mengalami insiden tergunting oleh perawat saat akan mengganti selang infus di Palembang dipastikan mengalami kecacatan.

Pasalnya, operasi penyambungan jari tak berjalan lancar, setelah jari bayi tersebut mengalami pembusukan.

Terkait dengan kondisi bayi tersebut, perawat yang menjadi pelaku kini telah ditahan.

Kondisi bayi berinisial AR ini terungkap setelah dilakukan pembukaan perban pasca-operasi.

Baca: Dokter Richard Lee Temui Bayi yang Jarinya Tergunting oleh Perawat, Ibu Berharap Keadilan untuk Anak

Pengacara keluarga AR, Titis Rachmawati menyayangkan dengan insiden ini.

Disebutkan oleh Titis, saat membuka infus, perawat tersebut tak menggunakan gunting medis.

Titis berujar, kondisi jari AR yang membusuk telah dilihatnya secara langsung.

"Hasil buka perban, daging yang putus itu sudah membusuk, dan anak klien saya sudah bisa dipastikan mengalami cacat permanen,"” ungkap Titis didampingi orangtua Ar, Suparman, Jumat (10/2/2023).

Baca: Seorang Bayi Jarinya Tergunting Perawat, Hotman Paris Siap Berikan Bantuan

"Dari sini saja sudah salah sebab gunting digunakan bukan gunting medis," kata dia.

Untuk diketahui, operasi penyambungan jari dilakukan pada Jumat (3/2).

Terkait dengan peristiwa ini, perawat berinisial DN tersebut sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya DN sudah menjalani pemeriksaan oleh Polrestabes Palembang.

Selain menahan DN, polisi juga mengamankan barang bukti berupa gunting berukuran besar yang digunakannya saat membetulkan infus dan mengakibatkan jari bayi tersebut putus.

DN dijerat pasal 360 KUHP ayat 1 tentang kelalaian yang menyebabkan orang luka berat dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Jari Bayi yang Tergunting Membusuk, Terkuak Bukan Gunting Medis yang Digunakan Oknum Perawat

Host: Sisca Mawaski
Vp: Dedhi Ajib

# membusuk # Jari # bayi # Tergunting # perawat # cacat permanen