Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Jenderal Dudung Kirim Pasukan Buru KKB Papua Pembakar Susi Air, Panglima TNI: Pilot Sudah Terdeteksi

Sabtu, 11 Februari 2023 17:41 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menambah pasukan ke Kabupaten Nduga, Papua Tengah untuk operasi pencarian pilot pesawat Susi Air, Philips Marthen (37) dan pengamanan di Distrik Paro.

Pasukan yang dirahasiakan jumlahnya, diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Jenderal Dudung menyaksikan langsung pemberangkatan prajurit TNI ke Papua.

Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan hal itu usai Rapim TNI AD, Jumat (10/2/2023).

Baca: Juru Bicara TNPB-OPM Klaim Sandera Pilot Susi Air, Pengacara Maskapai: Mana Bukti Fotonya?

"Hari ini saya akan ke Halim, saya akan melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua, saya akan memberikan moril kepada mereka," kata Dudung kepada awak media di Markas Besar AD, Jakarta.

Ditanya soal tujuan penambahan pasukan guna mencari keberadaan Philips dan menebalkan pengamanan di Paro dari Kelompok Kriminal Bersenjata, Dudung membenarkannya.

"Kira-kira begitulah. Dua-duanya, target itu harus tercapai," ujar Dudung.

Menurut Dudung, sejumlah masyarakat di sana masih terintimidasi dengan keberadaan KKB.

Namun demikian, Dudung merahasiakan satuan mana yang akan diberangkatkan, termasuk jumlah personel.

"Wah, itu rahasia. Tidak boleh," kata Dudung.

Baca: TPNPB Klaim Tak akan Lepaskan Pilot Susi Air jika Tuntutan Tak Dipenuhi: Diminta Ajari Bawa Pesawat

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan bahwa Philips, yang hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, telah terdeteksi.

"Belum (ditemukan), tapi sudah terdeteksi. Makanya tadi sudah kami evakuasi 15 (pekerja bangunan puskemas), prioritasnya sekarang ini untuk mencari pilotnya," ujar Yudo Margono usai Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Adapun 15 pekerja yang dimaksud Yudo itu awalnya membangun puskesmas di Paro. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mencurigai mereka sebagai anggota TNI dan BIN, pada Sabtu (4/2/2023).

Kemudian, pada Selasa (7/2/2023), datang pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY yang dipiloti Philips dan ditumpangi lima orang, tiba di Bandara Paro.

KKB kemudian membakar pesawat itu. Kata Yudo, pilot dan lima penumpang kabur menyelamatkan diri ke arah yang berbeda.

"Iya, lain (pilot dan penumpang terpisah)," kata Yudo.

Yudo mengatakan, lima penumpang pesawat itu telah kembali ke rumah masing-masing karena warga setempat atau orang asli Papua (OAP).

Baca: Kabar Tragedi Penyanderaan Pilot Pesawat Susi Air Jadi Sorotan Media Internasional

Sementara 15 pekerja dievakuasi ke Timika.

"Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi. Enggak ada (penyanderaan)," ujar Yudo.

Pesawat Susi Air itu hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Selasa (7/2/2023).

Representative Susi Air, Donal Fariz menjelaskan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT.

Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenderal Dudung Kirim Pasukan Buru KKB Papua Pembakar Susi Air, Panglima TNI: Pilot Sudah Terdeteksi

# Jenderal Dudung # KKB # Susi Air # pembakaran

Editor: Damara Abella Sakti
Sumber: Tribun Papua

Tags
   #Jenderal Dudung   #KKB   #Susi Air   #pembakaran

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved