PM Italia Jengkel Gegara Tak Diajak saat Macron dan Schol Bertemu Zelensky, Sekutu Barat Pecah?

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni merasa jengkel dengan pertemuan Presiden Zelensky dengan Presiden Macron dan Kanselir Scholz.

Ia menyebut pertemuan itu 'tidak pantas'.

Pasalnya Meloni tidak diundang dalam pertemuan tersebut.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengkritik Prancis dan Jerman setelah dia tidak diundang makan malam di Paris dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Hal ini menambah gesekan antara sekutu Uni Eropa.

Sebagaimana diketahui, Zelenskyy memulai kunjungan ke Eropa Barat pada hari Rabu kemarin.

Di Prancis, ia makan malam bersama Presiden Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz sebelum KTT Uni Eropa pada hari Kamis (9/2/2023).

Tetapi tidak seperti tahun lalu ketika Perdana Menteri Italia saat itu Mario Draghi bekerja sama dengan Macron dan Scholz di Ukraina.

Perdana Menteri Italia sekarang Giorgia Meloni justru ditinggalkan begitu saja.

Baca: CERDIKNYA PASUKAN RUSIA, Ambil Celah Luncurkan Serangan Besar saat Ukraina Ditinggal Pergi Zelensky

Meloni mengungkapkan, hal tersebut sebagai hinaan sehingga pertemuan Zelensky tak pantas.

Padahal selama ini, Uni Eropa menggalang persatuan untuk mendukung Ukraina.

“Saya pikir kekuatan kita dalam pertarungan ini adalah persatuan,” tambahnya.

Meski begitu, Perdana Menteri Italia kemudian bertemu Zelenskyy di sela-sela pertemuan KTT Uni Eropa.

Terkait tidak diundangnya Perdana Menteri Italia dalam jamuan makan, Presiden Prancis Emmanuel Macron angkat bicara.

Menurutnya, santap malam sudah sesuai.

Macron menerangkan, Jerman dan Prancis memiliki peran khusus dalam masalah Ukraina selama delapan tahun.

“Seperti yang Anda ketahui, Jerman dan Prancis memiliki peran khusus dalam masalah Ukraina selama delapan tahun,” katanya kepada wartawan.

Diketahui, pada delapan tahun yang lalu Prancis dan Jerman mencoba memediasi Rusia dan Ukraina namun pada akhirnya gagal.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia sekarang berbeda dengan PM Italia sebelumnya yakni Mario Draghi.

Disebutkan, Draghi bepergian dengan Macron dan Scholz ke Kyiv dengan kereta Juni lalu.

Ketiganya memainkan peran utama bersama mereka dalam membentuk oposisi Uni Eropa terhadap Rusia setelah melancarkan invasi ke Ukraina.

Meski begitu, PM Italia sekarang, Meloni telah berjanji untuk mempertahankan sikap pro-Ukraina yang sama.

Meskipun beberapa sekutu koalisinya merasa was-was.

Meloni mengatakan pemasokan bantuan kepada Kyiv adalah cara terbaik untuk mewujudkan perdamaian.

(Tribun-Video.com/ aljazeera.com)

Artikel ini telah tayang di aljazeera.com dengan judul Italy prime minister irked by ‘inappropriate’ Zelenskyy meeting

# PM Italia # Zelensky # Rusia