Baru Pulang dari Eropa, Zelensky Dihadiahi Rusia Gempuran Rudal dan Drone di Ukraina Timur-Selatan

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia kembali melancarkan serangan besarnya di Ukraina timur dan selatan.

Rudal dan drone Rusia dijatuhkan ke kawasan itu.

Gempuran ini terjadi sehari setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tur ke negara-negara Eropa.

Angkatan Udara Ukraina memberikan penjelasan.

Dikatakan, Rusia meluncurkan serangan rudal dan drone secara masif pada Jumat (10/2/2023).

Tepatnya pada pagi hari, Rusia menyerang kota-kota dan fasilitas infrastruktur kritis.

"Pada Jumat pagi musuh menyerang kota-kota dan fasilitas infrastruktur kritis," kata Angkatan Udara Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina mendapati tujuh drone "kamikaze" buatan Iran.

Drone itu diluncurkan dari Laut Azov.

Baca: Demi Senjata Banyak, Zelensky Rela Kunjungi Negara-negara Eropa bahkan Ikut KTT UE, Optimis Menang

Disebutkan pula, Rusia juga meluncurkan lima drone dan lima rudal Kalibr.

Pihak Angkatan Udara Ukraina menjelaskan, "Rusia juga melakukan serangan besar-besaran dengan menggunakan hingga 35 peluru kendali anti-pesawat.

Serangan tersebut menargetkan wilayah Kharkiv di timur dan wilayah Zaporizhzhia di selatan.

"Rusia juga melakukan serangan besar-besaran dengan menggunakan hingga 35 peluru kendali anti-pesawat yang menargetkan wilayah Kharkiv di timur dan wilayah Zaporizhzhia di selatan," kata Angkatan Udara Ukraina.

Sementara itu, Gubernur Kharkiv, Oleg Sinegubov mengatakan, fasilitas dan infrastruktur penting di Kharkiv terbakar akibat serangan ini.

Kendati begitu, ia menyebut, kebakaran cepat dipadamkan oleh petugas yang bertindak segera.

Gubernur Kharkiv menerangkan, tidak ada yang terluka akibat serangan ini.

Namun, beberapa bagian kota mengalami listrik padam.

Sementara itu, pejabat di Zaporizhzhia, Anatoly Kurtev mennuturkan, infrastruktur energi dan industri di wilayahnya mengalami kerusakan akibat serangan Rusia tersebut.

Sama seperti di Kharkiv, sebagian wilayah di Zaporizhzhia pun akhirnya harus mengalami listrik padam.

Kurtev mencatat, ada 17 serangan terjadi hanya dalam rentang waktu sejam.

Menurutnya, serangan Rusia kali ini merupakan terbesar serangan yang pernah dialami sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Terkait hal ini, Operator energi Ukraina Ukrenergo juga angkat bicara.

Diungkapkan, beberapa fasilitas bertegangan tinggi terkena dampak serangan di wilayah timur, barat, dan selatan Ukraina.

Akibatnya, terjadi pemadaman listrik di beberapa daerah.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ukraina Terkini: Rusia Luncurkan Serangan Masif dengan Rudal dan Drone".

# Zelensky # Rusia # Ukraina