Polri Kirim Tim ke Turki dan Suriah, Anggota Tim Terdiri dari Dokter hingga Anjing Pelacak

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirim 26 orang personel untuk misi kemanusiaan internasional gempa bumi di Turki dan Suriah.

Anggota tim yang dikirim tersebut didominasi tim medis yang ditugaskan untuk merawat para korban bencana gempa bumi.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, puluhan personel itu akan dikoordinir oleh Basarnas dan BNPB yang juga berangkat dalam misi kemanusiaan tersebut.

Hal itu dinyatakan Arief Sulistyanto di Lapangan Baharkam Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Baca: Fakta Pasca Gempa Turki-Suriah: Terbaru Pria 26 Tahun Ditemukan seusai 96 Jam Bertahan di Reruntuhan

Baca: Dramatis! Balita 2 Tahun di Turki Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa, Langsung Disambut Tepuk Tangan

Mayoritas personel Polri yang dikirimkan berasal dari tim medis yang rinciannya tiga dokter umum, satu dokter spesialis ortopedi, satu dokter spesialis anastesi dan enam perawat ahli.

Lalu, tim Disaster Victim Identification (DVI) berjumlah tujuh orang.

"Tim K-9 atau anjing pelacak sementara dari Basarnas diminta 2 unit karena nanti disana juga ada dari negara-negara lain untuk bergabung. 2 unit dengan pawang 4 orang," jelas Arief.

Lebih lanjut, Arief menambahkan pihaknya pun terus memeriksa kesiapan dan peralatan teknis, perlengkapan kepada para personel untuk hadapi kondisi cuaca dengan minus 9 derajat. (*)

Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
Vp: Dedhi Ajib

# Polri # tim # Turki # Suriah # dokter # anjing pelacak