Prancis Persilakan Ukraina Andalkan Sekutu Barat Lawan Rusia, Macron: Moskwa Tak Boleh Menang

TRIBUN-VIDEO.COM - Prancis mempersilakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk mengandalkan sekuta Barat dalam perang melawan Rusia.

Terlebih saat ini Rusia terus menerus melancarkan serangan di kawasan Donbass.

Presiden Perancis Emmanuel Macron memberikan penjelasan dalam konferensi pers bersama  Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Paris.

Macron menekankan, komitmen Barat mendukung Ukraina.

Baca: Putin Gaungkan Eskalasi Lanjutan dan Pertumpahan Darah di Dunia Jika Inggris Kirim Jet ke Ukraina

Ukraina disebut dapat mengandalkan Perancis beserta para mitranya dari Eropanya untuk menang perang melawan Rusia.

Kepala Negara Prancis menandaskan, Rusia tidak boleh menang dalam perang ini.

Bahkan, ia  menyebut Rusia tidak bisa meraih kemenangan atas wilayah Ukraina.

“Rusia tidak bisa dan tidak boleh menang,” ucap Macron.

Ia juga kembali mengungkapkan  Ukraina mendapat dukungan yang kuat dari Prancis.

Macron menuturkan, apa yang dialami Ukraina saat ini adalah sesuatu yang menentukan masa depan Eropa.

Presiden Prancis  menekankan pentingnya keadilan untuk mewujudkan perdamaian.

Menurutnya sekutu Barat tetap berdiri mendukung Ukraina agar penderitaan yang dialami rakyat Ukraina diadili.

“Kami akan berada di sini agar penderitaan yang dialami rakyat Ukraina diadili,” ujar Macron.

Baca: PUTIN BERDUKA, Jenderal Top Rusia Terbunuh saat Baku Tembak di Donbass Ukraina Timur

Sementara itu, Presdien Ukraina, Zelensky mendesak para pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris untuk menyediakan jet tempur kepada Ukraina.

Hal ini sebagai dorongan agar Ukraina mampu melancarkan serangan jitu.

Sehingga dapat memukul mundur pasukan Rusia dari wilayahnya.

Ia menuturkan, Perancis dan Jerman memiliki potensi untuk menjadi pengubah permainan.

Kepala Negara Ukraina menekankan, semakin cepat Ukraina menerima senjata berat dan pesawat modern maka semakin cepat invasi Rusia akan berakhir.

Diketahui, setelah mengunjungi Inggris dan Perancis, Zelensky terbang ke Brussel, Belgia.

Ia berangkat  bersama Macron pada Kamis (9/2/2023).

Keduanya diagendakan untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi bersama Uni Eropa.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymydr Zelensky mengunjungi Inggris untuk pertama kalinya selama perang.

Volodymyr Zelensky pada Rabu (8/2/2023) tiba di Inggris.

Ia berkesempatan bertemu Perdana Menteri Rishi Sunak dan berpidato di parlemen Inggris.

Dalam kerja sama kedua negara terutama menghadapi serangan Rusia, Ukraina meminta dukungan.

Ukraina mengucapkan terima kasih kepada Inggris yang selama ini telah memberikan bantuan terutama bantuan militer.

Merespons kunjungan Zelensky, Inggris menawarkan pelatihan jet tempur kepada pasukan Ukraina.

Selain itu, Inggris juga berencana melatih marinir dari angkatan bersenjata Ukraina.

Pemerintah Inggris menerangkan, kedua pemimpin itu membahas pendekatan dua arah untuk dukungan Inggris bagi Ukraina.

"(Kedua) pemimpin akan membahas pendekatan dua arah untuk dukungan Inggris bagi Ukraina, dimulai dengan gelombang segera peralatan militer ke negara itu untuk membantu melawan serangan musim semi Rusia, dan diperkuat dengan dukungan jangka panjang," kata kantor PM Inggris.

Dimulai dengan gelombang segera peralatan militer ke Ukraina.

Hal tersebut untuk membantu melawan serangan musim semi Rusia.

Selain itu, Inggris akan memberikan dukungan jangka panjang.

Disebutkan pula, Perdana Menteri Sunak akan mendukung tawaran pelatihan Inggris untuk pasukan Ukraina.

Termasuk memperluasnya ke pilot jet tempur.

Hal ini guna memastikan Ukraina ke depannya dapat mempertahankan wilayah udaranya dengan baik.

"Perdana menteri akan mendukung tawaran pelatihan Inggris untuk pasukan Ukraina, termasuk memperluasnya ke pilot jet tempur guna memastikan Ukraina ke depannya dapat mempertahankan langitnya dengan baik," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, program Inggris sekarang melatih 10.000 tentara Ukraina untuk kesiapan tempur selama enam bulan terakhir.

Inggris juga akan melatih 20.000 lagi tahun ini.

Tawaran pelatihan yang baru diumumkan ini akan memastikan pilot dapat menerbangkan jet tempur standar NATO yang canggih di masa depan.

Lebih lanjut, Sunak juga akan menawarkan untuk segera memulai program pelatihan bagi marinir.

(Tribun-Video.com/  Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Macron Janjikan Dukungan ke Ukraina, Zelensky Minta Jet Tempur"

# Zelensky # Prancis # Moskwa # Emmanuel Macron