Motif Aksi Klitih di Titik Nol Kilometer Jogja, Diduga karena Saling Senggol dan Provokasi

TRIBUN-VIDEO.COM, YOGYA - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan aksi kekerasan jalanan berupa pembacokan terhadap pengendara sepeda motor di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, yang terjadi pada Selasa (7/2/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengatakan setelah memeriksa sejumlah saksi polisi kini masih melakukan proses identifikasi pelaku.

Pihaknya menduga ada enam pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan jalanan yang terekam kamera tersebut.

"Identifikasi pelaku sudah kami lakukan, tapi sekarang belum kami simpulkan. Dugaan masih mengarah ke enam orang," kata AKP Timbul, Kamis (9/2/2023).

Terkait dugaan motif kekerasan jalanan itu, menurutnya ada kemungkinan terjadi saling senggol atau provokasi melalui ucapan.

"Motifnya masih sama senggolan di jalan dan saling panas-panasan atau memprovokasi," ujarnya.

Baca: Viral Video Detik-detik Aksi Klitih di Titik Nol Km Yogyakarta, Diduga Dilakukan secara Acak

Baca: Aksi Klitih Terjadi di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dijelaskan Timbul, korban dugaan kekerasan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta itu kini telah melapor ke kepolisian.

Ia berisinial GN dan berstatus sebagai mahasiswa disalah satu kampus wilayah Yogyakarta.

"Laporan korban masuk kemarin (Rabu), tapi itu kan masih satu pihak ya keterangannya dari korban saja," terang dia.

Laporan yang diterima pihak kepolisian diungkapkan Timbul mengenai pasal penganiayaan dan pengeroyokan.

Mengenai beredarnya foto enam remaja yang diamankan Polisi, pada kesempatan ini Polresta Yogyakarta memberikan klarifikasi jika info itu tidaklah benar.

"Beredarnya foto enam orang pelaku yang ditangkap itu hoaks, itu kasus bukan di wilayah Polresta Jogja," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Aksi Kekerasan Jalanan di Titik Nol Kilometer Jogja, Polisi Duga Karena Saling Senggol dan Provokasi