Rusia Dituding Kerahkan Truk Pembakar Mayat Tentaranya Sendiri untuk Sembunyikan Kerugian Besar

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat militer Ukrina menyebut pasukan Rusia membakar mayatnya sendiri untuk menyembunyikan bukti di Ukraina.

Rusia disebut juga telah mengerahkan truk pembakar mayat yang mengikuti tentara mereka yang sedang di medan perang.

Klaim tersebut diunggah di halaman Facebook militer Ukraina pada Kamis (8/2).

Baca: Lagi-lagi Ukraina Gagal! Rusia Tembak 10 Drone saat Pasukan Zelensky Hendak Serang Wilayah Moskow

Menurut postingan militer Ukraina, pasukan Rusia telah mendirikan krematorium keliling di luar Tokmak, kota kecil di tenggara Ukraina.

Diketahui kota ini berada di bawah kependudukan Rusia sejak Maret lalu, dan telah menjadi sasaran serangan berulang kali oleh pasukan Ukraina.

Menurut The Kyiv Independent, serangan pada Januari di kota itu juga menewaskan 80 orang di pihak Rusia.

Meski begitu, jumlah korban tewas belum diketahui pasti.

Pejabat militer Ukraina melaporkan melihat truk pembakar mayat yang digunakan untuk melenyapkan tentara Rusia yang gugur dimedan perang.

Kremlin diyakini mengerahkan truk itu dalam perangnya dengan Ukraina untuk menyembunyikan jumlah korban.

Baca: Tak Tanggung-tanggung, Boris Johnson Perintahkan Inggris Kerahkan Semua Jet dan Tank ke Ukraina

Hal itu diketahui setelah penduduk setempat mengeluhkan bau mayat yang terus menerus terutama pada malam hari.

"Penduduk setempat mengeluhkan bau mayat yang terus-menerus di bagian tenggara kota, terutama pada malam hari," tulis pejabat Ukraina pada Kamis di Facebook.

Meski begitu, terkait hal ini pemerintah Rusia belum memberikan tanggapan.

Hanya saja, angkatan bersenjata Ukraina mengklaim Rusia telah kehilangan 910 tentara pada Rabu (8/2).

Baca: Terungkap Kondisi Medan Perang di Ukraina Timur, Salju Mencair Bikin Pasukan Putin Mogok

Sehingga total orang Rusia yang tewas sejak awal perang menjadi 135.010, termasuk 2.850 selama tiga hari terakhir, setelah melampaui angka 100.000 tahun lalu. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # truk # perang # Rusia # Ukraina # krematorium