Sebelum Dijemput Aparat, 15 Pekerja Bangunan di Nduga Papua Jalan Kaki 2 Hari Agar Tak Dikejar KKB

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 15 pekerja bangunan berhasil diselamatkan setelah diancam oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) .

Sebelum dievakuasi oleh aparat TNI-Polri, mereka sempat berjalan selama dua hari agar tak dikejar oleh kelompok Egianus Kogoya.

Diketahui 15 orang tersebut adalah pekerja bangunan yang membangun puskesmas setempat.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani pada Kamis (9/2) menerangkan, seusai mendapat ancaman dari KKB, belasan pekerja tersebut mencari perlindungan pada warga setempat.

Para pekerja bangunan tersebut diketahui baru mendapatkan ancaman dan tidak disandera.

Ancaman dilakukan oleh KKB pada Sabtu (4/2).

Mereka lantas dibawa oleh warga setempat ke rumah seorang tokoh agama untuk berlindung.

Baca: Berita Terkini: Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Zelensky Kunjungi Inggris, Evakuasi Bocah Pasca-Gempa

Lantaran khawatir KKB bertindak lebih jauh, warga pun menyarankan agar para pekerja segera pergi dari Distrik Paro.

"Karena kemudian masyarakat melihat hal itu dan mengamankan mereka supaya tidak ke mana-mana dan terjadi sesuatu yang tak diinginkan kepada mereka," kata Faizal.

Warga kemudian membawa para pekerja ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki.

Baca: Kesaksian 15 Pekerja di Nduga seusai Diancam KKB, Selamat seusai 2 Hari Jalan ke Distrik Kenyam

Setidaknya butuh dua hari sampai akhirnya mereka bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan.

"Jadi memang awalnya mereka mau ke Kenyam berjalan kaki. Kalau ke Kenyam Itu kan jaraknya sangat jauh dan saat itu kita takut mereka dikejar. Nah, kalau dikejar dapat maka repot kita, karena Egianus biasanya bukan ngancam tapi dibuktikan oleh dia," tuturnya.

Akhirnya aparat keamanan menjemput mereka di titik aman yang telah disepakati. (Tribun-Video.com) (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah 15 Pekerja Bangunan di Nduga Selamat dari KKB, Jalan Kaki 2 Hari Ditemani Warga"

# aparat # Nduga # KKB # Pekerja bangunan # Papua #