Proses Evakuasi 15 Pekerja Proyek dari Nduga ke Timika: Nasib Pilot Susi Air Masih Belum Diketahui

TRIBUN-VIDEO.COM – Personel gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 15 pekerja Puskesmas dari Kabupaten Nduga ke Timika menggunakan helikopter dengan keadaan selamat.

Namun, pilot pesawat Susi Air asal Selandia Baru bernama Captain Philips Marthen belum dievakuasi hingga saat ini.

"Kita sementara melakukan pencarian apakah pilot di sandera atau tidak. Kami perlu saksi apakah dia diamankan KKB atau pada saat pesawat dibakar dia melarikan diri," kata Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat kepada Tribun-Papua.com di Timika saat jumpa pers.

Dikatakan, untuk kondisi Distrik Paro sendiri belum teridentivikasi dengan baik karena pihaknya hanya memantau melalui kamera drone.

Baca: Seluruh Penumpang Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga Dievakuasi, Kapolri: Tak Ada yang Disandera
;

"Intinya, semua masih mendalami informasi keberadaan pilot. Hari ini kami masih fokus penyelamatan 15 pekerja Puskesmas," ujarnya.

Saat ini, kata Ramdani, pihaknya belum bisa mengatakan apakah pilot itu disandera atau tidak karena saksinya belum ada.

"Untuk saksi itu lima penumpang Susi Air yang ke Paro, Selasa kemarin juga belum dimintai keterangan," katanya.

Sementara Pj Bupati Nduga, Namia Gwijangge mengatakan, informasi pengancaman KKB tersebut diperoleh dari pelaksana pekerjan Puskesmas Paro.

"Saya mendapat informasi itu dan melakukan komunikasi sehingga 15 pekerja bisa di selamatkan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pilot masih tertahan disana oleh KKB tetapi puji Tuhan masyarakat telah mengamankan pekerja.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Nduga mengucapkan terimakasih kepada TNI-Polri," jelasnya. (*)

Baca Artikel Lainnya di Sini