Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

WHO Prediksi Korban Gempa Turki Capai 20 Ribu Orang: Proses Penyelamatan di Tengah Cuaca Buruk

Rabu, 8 Februari 2023 18:08 WIB
Tribun Gorontalo

TRIBUN-VIDEO.COM - Korban tewas terkini dalam gempa bumi Turki dan Suriah dilaporkan mencapai 5 ribu orang.

Jumlah korban gempa bumi Turki dan Suriah itu diupdate oleh tim penyelamat yang kini telah berada di Turki pada Selasa (7/2/2023).

Menurut Wakil Presiden Turki Fuat Oktay, tim penyelamat telah menyelamatkan sedikitnya 800 warga dari reruntuhan gempa.

Sementara itu, dilaporkan pula ada puluhan ribu warga yang luka-luka. Jumlah itu mencakup Turki dan Suriah.

Kata Oktay, saat ini sudah ada tim penyelamat dari sedikitnya 14 negara tiba di Turki. Kemungkinan akan bertambah hingga 70 tim penyelamat.

Meski oleh otoritas turki melaporkan korban tewas mencapai lebih dari 5 ribu orang, namun versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kemungkinan ada 20 ribu yang tewas.

Baca: Turki Dilanda Gempa, Selebgram Tugba Kiara Teman Fiki Naki Ungkap Duka untuk para Korban

Sebab, saat ini proses penyelamatan di tengah cuaca yang buruk, masih terus dilakukan. Artinya, penelusuran korban belum sepenuhnya selesai.

Dilaporkan pula, saat ini badai salju masih akan terjadi hingga Kamis besok. Inilah yang memperlambat pencarian dan penyelamatan korban.

Catherine Smallwood, petugas darurat senior WHO untuk Eropa mengatakan, angka kematian mungkin mencapai delapan kali lipat dalam minggu mendatang.

Penyataan Smallwood diungkapkan pada Senin kemarin, saat korban di waktu itu masih mencapai 2.6 ribu orang.

"Ada potensi terus terjadi keruntuhan lebih lanjut sehingga kita sering melihat dalam urutan peningkatan delapan kali lipat pada angka awal," kata dia.

“Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya.” kata dia.

Baca: Tertimbun Reruntuhan Gempa di Turki, WNI Asal Bali dan Keluarganya Ditemukan Meninggal Dunia

Gempa dengan magnitudo 7,8 yang melanda Turki dan Suriah terjadi pada hari Senin (6/3/2023).

Pusat gempa berada sekitar 26 km sebelah timur kota Nurdagi di Turki pada kedalaman sekitar 18 km di Patahan Anatolia Timur. Gempa menyebar ke arah timur laut, membawa kehancuran ke Turki tengah dan Suriah.

Gempa Turki-Suria membuat Pemerintah Turki mengaktifkan "alarm level 4".

Alarm ini adalah seruan Pemerintah Turki akan bantuan internasional agar merespon Gempa Turki-Suriah.

Alarm gempa Turki-Suriah direspon oleh Pemerintah Rusia dan Ukraina. Dua presiden yang tengah bertikai itu, rupanya bersatu dalam mengirimkan dukungan untuk korban Gempa Turki-Suriah

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengirimkan pesan dukungan dan juga menawarkan bantuan.

"Saya terkejut mengetahui kematian dan cedera ratusan orang akibat gempa bumi di Turki," tulis Zelenskyy dalam tweet.

“Saat ini, kami mendukung orang-orang Turki yang ramah dan siap memberikan bantuan yang diperlukan,” kata Zelenskiy.

Lalu Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyampaikan belasungkawa dan mengatakan negaranya siap membantu.

"Tolong terima belasungkawa mendalam saya atas banyak korban manusia dan kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh gempa kuat di negara Anda," kata Putin dalam sebuah pesan kepada Erdogan.

Tidak cuma kedua negara itu saja yang mengirimkan dukungan, namun juga Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, ia telah berkomunikasi dengan pejabat Turki dan mengatakan AS siap membantu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya juga siap untuk memberikan bantuan darurat ke Turki dan Suriah.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunGorontalo.com dengan judul: Terkini Gempa Turki - Suriah: WHO Prediksi Korban Tewas Capai 20 Ribu Orang

# Korban Gempa # Gempa Turki

Editor: winda rahmawati
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribun Gorontalo

Tags
   #WHO   #korban gempa   #korban gempa Turki   #Turki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved