Keracunan Massal, 510 Mahasiswa Fakultas Teknik UB Muntah dan Sesak Napas seusai Makan Nasi Bungkus

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 510 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur mengalami keracunan massal.

Pasalnya ratusan mahasiswa ini didapati mengalami gejala sesak napas hingga diare.

Keracunan massal ini terjadi saat ratusan mahasiswa mengikuti kegiatan di kampus.

Baca: 7 Siswa SDN 04 Rawang Pariaman Keracunan, Dinkes Periksa Penyebabnya: Dugaan Sementara Permen

Diketahui kegiatan kampus itu ialah Kemah Kerja Mahasiswa (KKM).

Kegiatan tersebut digelar selama empat hari di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Acara KKM itu dimulai pada Senin (6/2/2023) yang diikuti sebanyak 1.279 mahasiswa Fakultas Teknik UB angkatan 2022.

Namun sebanyak 510 korban keracunan seusai makan malam sekira pukul 19.30 WIB.

Para korban diduga keracunan seusai makan nasi bungkus.

Sementara dalam nasi bungkus tersebut  terdapat menu tahu goreng, oseng tempe, dan tumis wortel.

Baca: 3 Siswa SD Korban Keracunan di Pariaman Butuh Perawatan Lebih Lanjut, 4 Lainnya Boleh Pulang

Hal tersebut disampaikan oleh Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik.

Seusai mengonsumsi menu makanan tersebut, korban langsungn mengalami beberapa gejala di antaranya lemas, perut mual, sesaf napas dan diare.

"Korban diduga keracunan usai menyantap nasi bungkus," ungkap Ahmad

Lantas korban langsung dilarikan ke Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Brawijaya.

Namun beberapa korban telah mendapat pertolongan pertama di sebuah cafe terdekat.

Oleh sebab itu, pihak yang berwajib pun terus mendalami kasus tersebut.

Sementara pihak Universitas Brawijaya buka suara soal kegiatan yang berujung pada keracunan massal.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengelolaan Sistem Informasi dan Kehumasan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Adharul Muttaqin

Baca: Berita Solo Hari Ini: Keracunan Massal di Klaten, Polisi akan Periksa Pemilik Hajat yang Beri Makan

Pihaknya mengatakan program KKM digelar untuk mengetahui dan menyelesaikan persoalan masyarakat di desa yang dituju.

Namun acara tersebut akan dihentikan lantaran ada keracunan massal.

"Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan memperhatikan kondisi yang ada, melalui evaluasi panita dan pimpinan fakultas, maka diputuskan untuk menyelesaikan kegiatan lebih cepat dari jadwal semula," imbuh Adharul.

Adharul juga memastikan korban keracunan akan mendapat penanganan medis yang terbaik. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Massal, Sesak Napas usai Makan Nasi Bungkus

# TRIBUNNEWS UPDATE # keracunan massal # mahasiswa # Universitas Brawijaya # Malang # nasi bungkus