Kisah Pilu Korban Gempa di Suriah, Rumah Tinggalnya Langsung Runtuh dan Semua Tetangganya Tewas

TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah pilu menyelimuti korban gempa bumi, termasuk Abdel Hamid, warga Desa Azmarin, Suriah.

Dikutip dari Tribunnews.com, Abdel Hamid menceritakan saat gempa mengguncang Suriah dengan kekuatan 7,8 skala ritcher pada Senin (6/2/2023).

Pihaknya menyatakan, kala itu rumah yang ditinggalinya langsung runtuh dan para tetangganya tewas.

Saat kejadian berlangsung Abdel Hamid dan keluarganya yang tinggal dilantai empat tersebut sedang tidur lelap.

"Saya bangun dengan istri dan anak saya dan kami berlari ke pintu keluar. Kami membuka pintu, tiba-tiba seluruh gedung ambruk," jelas Hamid kepada AFP via Daily Sabah.

Kala itu ia dan keluarganya langsung terbagun dan menyelamatkan diri keluar rumah.

Baca: Jersey Cristiano Ronaldo Dilelang untuk Bantuan Korban Gempa Turki, CR7 Ungkap Belasungkawa Mendalam

Saat mereka keluar rumah, sejumlah gedung sudah ambruk dan semua tetangga yang ada dalam bangunan tersebut meninggal dunia.

"Saya bangun dengan istri dan anak saya dan kami berlari ke pintu keluar. Kami membuka pintu, tiba-tiba seluruh gedung ambruk," ungakap Hamid kepada AFP via Daily Sabah.

Namun, ia bersyukur lantaran keluarganya berhasil diselamatkan.

"Dinding (gedung) runtuh menimpa kami, tetapi anak saya berhasil keluar. Dia mulai berteriak dan orang-orang berdatangan, tahu ada yang selamat, dan mereka mengeluarkan kami dari reruntuhan," ujar Hamid.

Akibat bencana tersebut, Abdel Hamid mengalami cedera di bagian kepalanya.

Sehingga, Hamid dilarikan ke Rumah Sakit Al-Rahma di Kegubernuran Idlib, wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah

Disebutkan, rumah sakit itu sempat kewalahan menampung pasien dan sejumlah korban meninggal dunia.

Berdasarkan cerita Abdel, kala itu banyak ambulans berdatangan ke rumah sakit membawa sejumlah korban gempa.

Mayoritas korban tersebut merupakan anak-anak.

Baca: Kondisi Ronaldo Kwateh di Turki Pasca Gempa Magnitudo 7,8, Dipastikan Aman Tapi Lokasi Dirahasiakan

Pada Senin (6/2/2023) pagim sekira 150 korban mengalami luka membanjiri rumah sakit Al-Rahma.

Sejumlah korban membutuhkan bantuan medis, namun rumah sakit kewalahan lantaran menangani banyaknya korban bencana gempa.

Sementara, per Selasa (7/2/2023) petang waktu Indonesia, korban gempa tembus lebih dari 5.000 orang.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Korban Gempa di Suriah, Rumah Tinggalnya Runtuh Seketika dan Seluruh Tetangganya Tewas

VP: Anggraini Puspasari

# kisah pilu # gempa bumi # Suriah # Turki

Baca berita terkait di sini.