Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Gempa 'Kembar' Dahsyat di Turki Hancurkan 12 Kota, WHO Perkirakan Korban Tewas Capai 20 Ribu Jiwa

Selasa, 7 Februari 2023 14:06 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Turki terus bertambah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 20 ribu orang bisa meninggal.

Hal ini dipicu oleh gempa kembar dengan kekuatan mencapai 7,8 magnitudo.

Baca: Penampakan Kota Gaziantep Turki Sebelum dan Sesudah Dilanda Gempa 7,8 Magnitudo, Luluh Lantak

Guncangan besar berkekuatan 7,8 magnitudo tersebut menjadi salah satu yang terbesar selama 100 tahun.

Beberapa jam kemudian terjadi gempa susulan dengan kekuatan 7,5 magnitudo.

Dahsyatnya gempa kembar ini hingga menghancurkan 12 kota.

Korban tewas yang dikonfirmasi saat ini mencapai lebih dari 3.700 jiwa.

Namun, WHO telah memperingatkan jumlah total dapat meroket menjadi lebih dari 20.000.

Pasalnya, penyelamat menemukan lebih banyak korban di reruntuhan bangunan.

Baca: BREAKING NEWS: Kondisi Terkini 500 WNI seusai Gempa Dahsyat Turki, Ini Kesaksian Detik-detik Gempa

"Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya, laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan dalam seminggu yang mengikuti,” ungkap Catherine Smallwood, petugas darurat senior WHO untuk Eropa.

Besarnya korban jiwa lantaran saat kejadian warga masih tidur.

Diketahui, gempa bermagnitudo 7,8 ini terjadi pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 04.00 pagi waktu setempat.

Gempa kuat itu diikuti oleh puluhan gempa susulan kuat yang meruntuhkan bangunan. (Tribun-Video.com/thesun.co.uk)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TheSun.co.uk dengan judul QUAKE HELL Turkey earthquake death toll could hit TWENTY THOUSAND after twin mega quakes flatten cities, WHO fears

# TRIBUNNEWS UPDATE # gempa # WHO # Turki # Organisasi Kesehatan Dunia

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved