LIVE UPDATE SPORT
Javier Roca Resmi Pamit dari Kursi Pelatih Arema FC, Tak Lepas dari Situasi Sulit dan Selalu Kalah
TRIBUN-VIDEO.COM - Javier Roca resmi pamit undur diri dari kursi pelatih Arema FC, perpisahan dengan kebersamaan singkat tapi begitu berat.
Keputusan mengejutkan itu dikonfirmasi langsung oleh Manajer Tim, Wiebie Dwi Andriyas, seusai komunikasi dengan jajaran direksi.
Keputusan mundur sang pelatih asal Chile tersebut, tidak lepas dari situasi sulit Arema FC yang selalu kalah dalam lima laga terkini Liga 1 2022/2023.
Perjalanan Javier Roca bersama dengan tim berjuluk Singo Edan tersebut pun terasa begitu berat dan singkat.
Baca: 10 Nama Pelatih yang Didepak Sengitnya Klub Liga 1 2022/2023: Terbaru Javier Roca Pelatih Arema FC
Berikut rangkuman perjalanan Javier Roca bersama Arema FC:
1. Direkrut Untuk Membawa Perubahan
Javier Roca diperkenalkan Arema FC pada 6 September 2022 silam menggantikan Eduardo Almeida yang diistirahatkan manajemen karena performa tim kurang memuaskan.
Roca yang sebelumnya membesut Persik Kediri diminta untuk menghidupkan kembali gaya permainan khas tim yang sempat tidak terlihat di masa kepemimpinan Eduardo Almeida.
Misi tersebut pun disanggupinya dengan penuh optimis.
Sebab, ia mengakui Arema FC sudah memiliki pemain-pemain yang dibutuhkan untuk memunculkan permainan menyerang, lugas, dan tegas.
Pada pekan ke-9 Liga 1, tanggal 11 September 2022, Roca menjalani debut sebagai pelatih Arema FC dalam laga menghadapi Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.
Laga berakhir tidak sesuai harapan Roca karena sang tamu membawa pulang kemenangan 2-1.
Walaupun begitu dari segi permainan, Arema FC menunjukkan perubahan dan tampak lebih berani menyerang.
Efek kedatangan Roca kemudian semakin terlihat pada pekan ke-10 Liga 1, setelah Arema FC mengalahkan Persik 1-0 di Stadion Brawijaya Kediri.
2. Kekalahan yang Berujung Bencana
Kemudian, Javier Roca mendapatkan ujian berat saat mempersiapkan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 Liga 1 yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan.
Ia dituntut mampu membimbing Arema FC mengalahkan seteru abadi dalam laga penuh gengsi.
Saat hari pertandingan, Arema FC bermain dengan skema menyerang.
Sementara, Persebaya bermain lebih sabar, namun sangat cerdik memanfaatkan permainan tuan rumah yang terlalu terbuka.
Kecerdikan Persebaya mengungguli kegarangan permainan menyerang tuan rumah.
Laga dimenangkan Persebaya dengan skor tipis 3-2.
Tidak disangka, kekalahan tersebut memunculkan tantangan yang sangat besar dalam perjalanan karier Roca bersama tim berjuluk Singo Edan.
Setelah pertandingan, terjadi kericuhan yang berujung kepada tragedi Kanjuruhan.
Tragedi kelam itu menewaskan 135 orang dan menyebabkan 700 orang luka-luka.
3. Menolak Menyerah kepada Keadaan
Tragedi Kanjuruhan menjadi tantangan berat dalam perjalanan karier Roca sebagai pelatih.
Ia harus menguatkan diri dan tetap memimpin pemain yang sedang trauma karena menjadi saksi langsung tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Seluruh anggota tim ada saat kejadian dan melihat langsung jatuhnya korban jiwa yang dipicu oleh tembakan gas air mata.
Bahkan, Roca mengakui melihat langsung ada beberapa korban meninggal dunia di pelukan pemain Arema FC.
Beban mental Javier Roca sama besarnya dengan anggota lain Arema FC.
Tapi, ia menunjukkan dedikasi dan profesionalitasnya dengan tetap bergerak maju.
Di saat para pemain masih menenangkan diri, ia sudah bergerak lebih dulu untuk membawa tim bangkit kembali.
Ia berkoordinasi dengan psikolog untuk menyiapkan program pemulihan pemain.
Baca: Prediksi Skor Juventus Vs Salernitana di Penutup Pekan 21 Liga Italia: Nyonya Tua Unggul Cetak 2 Gol
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arema FC dan Javier Roca Resmi Berpisah: Kebersamaan Singkat nan Berat"
# Javier Roca # Arema FC # Liga 1 # Liga Indonesia
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com
Live Update
Dipakai saat Charity Match Arema FC vs Arema All Star, Stadion Kanjuruhan Siap untuk Liga 1
1 hari lalu
Olahraga
GERALD VANENBURG BLUSUKAN KE JAWA TENGAH, Pantau 9 Pemain untuk Timnas U23 Indonesia
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.