Gempa di Turki
Kisah WNI Selamat dari Gempa Turki, Sempat Terjebak di Asrama 5 Lantai dan Sembunyi di Bawah Meja
TRIBUN-VIDEO.COM - Winda Trimelia Utami, Warga Negara Indonesia (WNI) merupakan korban selamat dari gempa bumi berkekuatan 7,8 Magnitudo yang melanda Turki.
Dia menuturkan detik-detik terjadinya gempa sahsyat yang terjadi di wilayah tersebut.
Diketahui Winda tinggal di Provinsi Adana Turki.
Baca: Eropa Munculkan Peringatan Tsunami Akibat Gempa 7,8 SR Turki, Italia Minta Warga Berlindung
Winda mengatakan saat gempa terjadi dirinya tengah tidur di ruang dalam bangunan lima lantai.
Ia sempat terjebak di dalam kamarnya selama tiga hingga lima menit dan bersembunyi di bawah meja.
Bersyukurnya Winda selamat dan asramanya tak mengalami kerusakan parah.
Baca: Badai Salju Jadi Kendala Penyelamatan Korban Gempa di Turki & Suriah yang Tewaskan Ribuan Orang
kini ia mengungsi bersama rekan asramanya di tempat yang aman.
Sementara itum Kemenlu Indonesia mengungkap tak ada WNI yang tewas setelah gempa melanda Turki.
Hanya saja dari setidaknya 500 orang yang tinggal di wilayah tersebut, ada tiga WNI yang mengalami luka-luka.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WNI di Turki Ungkap Detik-detik Saat Gempa Dahsyat Terjadi, Terjebak dan Berlindung di Bawah Meja
# Gempa di Turki # bencana alam # Turkey # Gempa tektonik
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Bencana Banjir Menerjang Kabupaten Cianjur, 412 Jiwa Terdampak, 92 Rumah di Karangtengah Terendam
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Angin Kencang di Ogan Ilir Membawa Kerusakan Parah, Belasan Rumah & Bangunan Sekolah Terkena Dampak
Senin, 14 April 2025
Live Update
Diterjang Gelombang Banjir saat Subuh Hari, Warga Ponrang Luwu Panik dan Bergegas untuk Mengungsi
Jumat, 11 April 2025
Internasional
Apakah Pertanda? Warga Bangkok Akui Lihat CAHAYA MISTERIUS sebelum Gempa Dahsyat 7,7 M
Sabtu, 29 Maret 2025
Internasional
Masjid Runtuh & Tewaskan 20 Orang saat GEMPA DAHSYAT 7,7 Magnitudo Guncang Myanmar
Sabtu, 29 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.