Fakta Tradisi Menyembelih Kambing Hitam Jantan dalam Perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro

TRIBUN-VIDEO.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya akan ditutup dengan acara Cap Go Meh yang digelar pada tanggal 15 di bulan pertama pada penanggalan Tionghoa.

Cap Go Meh sendiri juga identik dengan adanya adat dan tradisi yang khas di setiap daerahnya.

Termasuk tradisi Cap Go Meh yang ada di Palembang, Sumatera Selatan.

Di Palembang, perayaan Cap Go Meh biasanya diadakan di kawasan Pulau Kemaro.

Tepatnya di 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan.

Di tempat inilah warga Tionghoa di Palembang akan menggelar berbagai acara meriah.

Baca: Rangkaian Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh di Kapuas Hulu, Ada Arakan Barongsai di Putussibau

Mulai dari pasar malam, ritual ibadah, pertunjukan opera wayang China, pertunjukan barongsai, hingga penerbangan lampion.

Namun dari semua rangkaian acara itu, rupanya ada hal unik yang selalu dilakukan warga Tionghoa Palembang setiap tahunnya.

Yakni penyembelihan kambing hitam jantan saat puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro.

Pasalnya, penyembelihan kambing hitam jantan ini telah menjadi tradisi masyarakat setempat sejak ratusan tahun lalu.

Hal ini diungkapkan oleh tokoh budayawan Tionghoa Palembang, Tjik Harun.

Tjik Harun mengatakan dalam perayaan Cap Go Meh, tradisi menyembelih kambing hitam jantan ini wajib dilakukan.

Sebab hal ini sudah menjadi ciri khas tersendiri untuk perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro.

Baca: Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2023 dan Cap Go Meh di Kota Pontianak, Bakal Ada Atraksi 26 Naga

"Tiap daerah itu punya ciri khasnya masing-masing. Nah, di Palembang ya menyembelih kambing jantan hitam," jelas Tjik Harun yang dikutip dari Instagram resmi Dinas Pariwisata Palembang @charming.palembang, Kamis (2/2/2023).

Menurut Tjik Harun tradisi penyembelihan kambing hitam jantan sendiri didasarkan pada permintaan leluhur jaman dulu.

Hingga saat ini tradisi tersebut masih terus dilestarikan dan menjadi ritual turun temurun selama Cap Go Meh di Pulau Kemaro.

Di sisi lain, di Pulau Kemaro memang terdapat tempat persemayaman akhir leluhur Siti Fatimah.

Sebagaimana diketahui, Siti Fatimah ini merupakan tokoh Tionghoa muslim yang cukup tersohor di Palembang.

Oleh karena itu, untuk menghormati Siti Fatimah, dipilihkan kambing karena dianggap halal untuk umat muslim.

Dalam ritualnya, kambing hitam jantan ini akan disembelih persis di depan altar leluhur Siti Fatimah.

Tak sembarangan, penyembelihannya juga harus dilakukan tepat pada pukul 00.00 WIB.

"Jadi tradisinya sebagai tanda penghormatan kepada leluhur dan rasa terima kasih karena di tahun sebelumnya sudah diberkahi serta dimudahkan rezeki," ungkap Tjik Harun.

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Fakta Unik Penyembelihan Kambing Hitam Jantan saat Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang

# Tradisi # Cap Go Meh # Tionghoa # Palembang # Pulau Kemaro