Tribunnews Update
Rusia Klaim Pertempuran Pecah di Bakhmut Ukraina, Zelensky Akui Situasi Garis Depan Semakin Sulit
TRIBUN-VIDEO.COM - Pertempuran sengit sedang berlangsung di bagian utara Kota Bakhmut Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelensky mengakui situasi garis depan perang di timur semakin sulit setelah Rusia mengerahkan lebih banyak pasukan ke medan perang.
Meski situasi di sana tegang, Ukraina mengklaim masih terkendali.
Kepala perusahaan tentara bayaran Grup Wagner Rusia mengatakan pertempuran sengit berlangsung di Kota Bakhmut pada Minggu (5/2/2023).
Baca: Inggris Siapkan Latihan Perang Besar dengan NATO di Perbatasan Rusia, Kerahkan Senjata Militer
Kota itu telah menjadi fokus perhatian pasukan Rusia selama berminggu-minggu.
Yevgeniy Prigozhin, pendiri dan kepala kelompok Wagner, mengatakan tentaranya bertempur melawan pasukan Ukraina yang tidak juga mundur.
Melansir AFP, Ukraina memberi perlawanan atas serangan baru Rusia di kota timur Bakhmut, saat mengalami gelombang penembakan baru di wilayah Donetsk yang disengketakan.
Para pejabat Ukraina mengatakan menemukan mayat dua sukarelawan Inggris, yang tewas saat mencoba membantu mengevakuasi orang-orang dari zona perang timur.
Pemadaman listrik besar-besaran di kota selatan Odessa mempengaruhi setengah juta rumah tangga.
Baca: UE Dibuat Kelabakan dengan Kemajuan Rusia dan Yakin Menang, Bantuan ke Ukraina Disebut Hanya Sia-sia
Hal itu atas kecelakaan di gardu listrik yang rusak akibat perang.
Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar mengatakan pasukan Rusia melakukan semua upaya untuk menerobos pertahanan dan mengepung Bakhmut.
Menurutnya Rusia juga melancarkan serangan yang kuat di sektor Lyman.
Akan tetapi, berkat ketangguhan tentaranya, Ukraina mengklaim mereka tidak berhasil.
Pasukan Ukraina masih menguasai Desa Bilohorivka, kata Gubernur Wilayah Luhansk Serhiy Haidai.
Baca: Uni Eropa Tekor Beri Sanksi ke Rusia, Kini Alami Kekurangan Bahan Bakar dan Hadapi Kenaikan Harga
Sementara itu, Sejumlah pejabat boneka Rusia dan blogger militer pro-Rusia baru-baru ini mengklaim kemajuan Rusia ke arah Bilohorivka.
Dua rudal Rusia menghantam pusat Kota Kharkiv.
Salah satu rudal menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, kata pejabat setempat pada Minggu.
Ukraina dan Rusia menukar hampir 200 tawanan perang. Jenazah dua sukarelawan Inggris juga dikirim kembali ke Ukraina. (Tribun-Video.com/Kompas.com )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-347 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Timur Sulit, Pertempuran Sengit di Bakhmut"
Host: Rima Anggi
Vp: Jalu Setyo Nugroho
# Rusia # Pertempuran # Bakhmut # Zelensky # perang
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Sumber: Kompas.com
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Hamas Siap Lakukan Gencatan Senjata 5 Tahun | IDF KO Ditembak Sniper Al-Qassam
Minggu, 27 April 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Timur Tengah Memanas! Pesawat Tempur AS Hantam Wilayah Yaman
Minggu, 27 April 2025
Tribunnews Update
Pertempuran Sengit! Komandan & Polisi Rahasia Israel Tewas di Tembak Hamas, Misi Penyelamatan Gagal
Minggu, 27 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Belum Puas Berunding Trump-Zelensky kembali Bertemu Lagi Usai Pemakaman Paus, Lanjut Bahas Perang
Sabtu, 26 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Berdiri di Samping Presiden Presiden Lain Datang di Acara Pemakaman Paus Fransiskus
Sabtu, 26 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.