Olahraga
PSIS Semarang Blunder Transfer? Lepas Sosok Senior di Posisi Krusial, Beda dengan Persib dan Persija
TRIBUN-VIDEO.COM - PSIS Semarang blunder di bursa transfer seusai lepas 1 pemain seniornya di posisi krusial?
Dilansir TribunWow.com, sosok pemain senior yang dilepas oleh PSIS Semarang di bursa transfer paruh musim ini tak lain adalah Wahyu Tri Nugroho.
Wahyu Tri Nugroho resmi dilepas PSIS Semarang pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2022, Jumat (27/1/2023).
Kiper senior yang sejatinya baru didatangkan pada 15 Juli 2022 itu resmi dilepas berbarengan dengan dua penggawa lain, Guntur Triaji dan Andreas Ado.
"Terimakasih atas pengabdian selama berseragam PSIS Semarang, semoga sukses untuk jalan karir selanjutnya. Matursuwun Wahyu Tri, Guntur Triaji, dan Andreas Ado!" tulis @psisfcofficial.
Seusai melepas Wahyu Tri Nugroho, PSIS Semarang justru mengorbitkan kiper mudanya ketimbang mendatangkan penjaga gawang anyar.
Baca: Persita vs Persija Jakarta: Thomas Doll Siap Turunkan Duo Winger Timnas Ini di Liga 1
PSIS Semarang memberikan kesempatan kiper muda berusia 20 tahun, Arifin Setyadi untuk masuk kedalaman skuad Laskar Mahesa Jenar.
Keputusan itu terhitung berani dilakukan manajemen dan tim pelatih PSIS Semarang menyusul kiper lainnya Laskar Mahesa Jenar juga terhitung masih sangat muda.
Konsistensi performa deretan kiper PSIS Semarang seperti Adi Satryo (21 tahun), Ray Redondo (26 tahun), dan Yofandani Pranata (21 tahun) masih diragukan.
Hal itu dapat diketahui dari laga terkini PSIS Semarang yang harus puas dilumat Persib Bandung di depan Snex-Panser Biru dengan skor cukup telak 1-3.
Adi Satryo yang sempat menawan pada dua laga sebelumnya dengan cleansheet kontra RANS Nusantara FC serta Arema FC tak mampu menjaga konsistensi performa pada laga kontra Persib Bandung.
Tak ada leader dan rata-rata kiper PSIS Semarang yang masih berusia di bawah 25 tahun menjadi pertaruhan bagi tim pelatih dan manajemen dalam arungi putaran kedua.
Ray Redondo yang sejatinya berusia paling senior yakni 26 tahun juga tak memiliki rekam jejak serta pengalaman lebih di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Tercatat Ray Redondo sejauh ini baru memiliki kiprah tertinggi bersama PSIS Semarang.
Selebihnya, kiper asli Semarang itu berkutat dengan klub-klub Liga 2 seperti PSKC Cimahi, Persijap Jepara, Persiku Kudus dan juga Persipa Pati yang tentu saja secara atmosfir persaingan berbeda dengan Liga 1.
Hal itu tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dengan dua tim besar di Liga 1 2022, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Baca: Transfer Bertuah Magis Instan di Liga 1: Persebaya dan PSS Langsung Gacor, Persib dan Persija?
Meski tercatat memiliki kiper muda, namun Persib Bandung dan Persija Jakarta tetap memberikan tempat untuk kiper senior di kedalaman skuadnya.
Meski mendatangkan Mario Londok (25 tahun), pelatih Persib Bandung, Luis Milla tetap memberikan tempat kepada I Made Wirawan.
Pengalaman dan jam terbangnya tentu membantu Luizinho Passos untuk membina para pemain muda Persib Bandung sebagai bentuk regenerasi jangka panjang.
Sementara di Persija Jakarta, klub berjuluk Macan Kemayoran itu masih memiliki sosok Andritany Ardhyasa yang mampu menjadi leader bagi tiga kiper muda lainnya yakni Cahya Supriadi (19 tahun), Risky Sudirman (21 tahun) dan juga Adre Arido (19 tahun).
Ketiganya masih bisa digunakan Persija Jakarta untuk proyeksi jangka panjang setidaknya hingga 10 tahun ke depan.
Patut dinantikan akankah keputusan PSIS Semarang mendepak sosok kiper senior dan tak mencari penggantinya adalah keputusan blunder atau justru malah sebaliknya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul PSIS Semarang Blunder Transfer? Lepas Sosok Senior di Posisi Krusial, Beda dengan Persib dan Persija
# PSIS Semarang # Blunder # transfer # KRUSIAL # Persija # Persib #
Video Production: Anggraini Puspasari
Sumber: TribunWow.com
Olahraga
GERALD VANENBURG BLUSUKAN KE JAWA TENGAH, Pantau 9 Pemain untuk Timnas U23 Indonesia
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.