Wisata Plunyon Lokasi Syuting KKN di Desa Penari Buka Lagi untuk Umum, Ini Harga Masuk & Jam Bukanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Obyek wisata alam Plunyon Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dibuka lagi untuk umum mulai Jumat (3/2/2023).

Sebelumnya, tempat wisata yang menjadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari itu tutup sementara sejak pertengahan Desember 2022 akibat longsor di sejumlah titik, yang mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Karyadi menjelaskan, banjir longsor yang terjadi di OWA Plunyon mengakibatkan sejumlah kerusakan.

Di antaranya, pipa saluran air PDAM, saluran air untuk masyarakat Kalurahan Umbulharjo, serta pengaman Jembatan Plunyon yang biasa dilalui pengunjung.

Setelah musibah itu, Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Cangkringan telah berkoordinasi dengan Lurah Umbulharjo serta instansi terkait di wilayah Kapanewon Cangkringan.

Koordinasi tersebut guna melaksanakan kerja bakti pembersihan longsoran tanah, perbaikan pipa air, dan perbaikan pengaman Jembatan Plunyon.

Baca: Jadi Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari, Jembatan Plunyon Sleman Kini Dibanjiri Wisatawan

Perbaikan juga dilakukan untuk papan informasi di beberapa titik, serta membuat jadwal penjagaan petugas pelayanan pengunjung.

Saat ini, perbaikan telah selesai dan Plunyon Kalikuning siap menerima wisatawan.

Kendati begitu, traveler harus tetap berhati-hati serta tetap memperhatikan imbauan yang disampaikan petugas di lokasi.

Tahun lalu, Destinasi wisata Plunyon Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman kini ramai diserbu wisatawan.

Pasalnya, jembatan yang menjadi salah satu icon destinasi lereng Gunung Merapi itu viral karena menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar film KKN di Desa Penari .

Untuk diketahui, pengunjung yang datang ke Plunyon Kalikuning, akan disuguhi pemandangan hijau khas pegunungan.

Di dalam area lokasi wisata terdapat sejumlah spot untuk menikmati udara segar dan keindahan alam lereng Gunung Merapi .

Ada beberapa spot untuk berswafoto. Salah satu yang menjadi andalan adalah Jembatan Plunyon .

Baca: Punya Ciri Khas Air Berwarna Hitam, Wisata Sungai Sebangau Tetap Jadi Magnet Palangkaraya, Kok Bisa?

Jembatan yang membentang tepat di samping tebing ini adalah saluran irigasi air.

Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1980'an ini memang sangat ikonik.

Di bawahnya, terdapat ngarai Kalikuning yang berkelok - kelok di antara lebatnya pepohonan lereng Gunung Merapi.

Tempat wisata ini juga punya jalur menuju ke Sumber Air Umbul Temanten.

Jadi, tidak sedikit wisatawan yang gemar trekking ke tempat tersebut.

Harga tiket masuk ke kawasan Plunyon Kalikuning saat hari biasa mulai dari Rp 5.000, sedangkan saat libur mulai dari Rp 7.500 per orang.
Nantinya juga ada biaya asuransi sebesar Rp 2.000 yang harus dibayarkan wisatawan yang datang ke Plunyon Kalikuning, belum termasuk parkir ya.

Buat traveler ingin datang ke tempat ini bisa mulai berkunjung dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan tutup pada hari Senin.(Tribun-video.com/TribunJogja)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Setelah Lama Tutup, Wisata Plunyon Merapi Kembali Dibuka untuk Umum

# Wisata Plunyon Kalikuning # Kabupaten Sleman # Lokasi KKN di Desa Penari