Tentara Rusia Frustasi, Pilih Bunuh Diri di Depan Ibunya Daripada Dikirim Perang Lagi ke Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang tentara Rusia frustasi setelah dikirim ke garis depan perang di Ukraina.

Setelah tiga bulan bertugas, pria tersebut kembali ke rumahnya dan memilih mengakhiri hidup.

Tentara tersebut bernama Mikhail Lyubimov (25) yang dikirim selama tiga bulan dalam perang Rusia-Ukraina.

Selama berbulan-bulan dia telah menyaksikan berbagai adegan tragis dan menyiksa mentalnya.

Ibunya di Moskow mengatakan bahwa Lyubimov terkena serangan panik dan lebih banyak mengonsumsi alkohol.

Namun ketia dia diperintahkan kembali ke Ukraina untuk tugas kedua, dia menolak.

Mikhail Lyubimov memilih mengakhiri hidupnya di depan sang ibu.

Ia melompat dari jendela flatnya di lantai 10 dan jatuh hingga tewas.

Baca: Detik-detik Tentara Ukraina Musnahkan Sistem Anti Rudal Rusia, Meledak & Terbakar hingga Tak Tersisa

Peristiwa tersebut dilakukan Lyubimov sehari sebelum diminta melapor kembali ke garis depan.

Kisah tragisnya menawarkan wawasan yang mengungkap keadaan tentara Rusia.

Sekitar 180.000 orang Rusia telah tewas atau terluka, menurut perkiraan kredibel dari panglima militer Norwegia.

Setahun setelah invasi ke timur Ukraina, Rusia kehilangan orang sekitar 20.000 per bulan.

Namun Presiden Putin meminta mengirim lebih banyak pasukan untuk mempertahankan garis. (*)

Artikel ini telah tayang di DailyMail.co.uk dengan judul "One jumped from a tenth floor window while another blew himself up: How desperate Russian soldiers would rather take their own lives than be Vladimir Putin's cannon fodder in Ukraine".

# Tentara # Rusia # frustasi # Ukraina