Terkini Nasional
PKS Legowo jika Kadernya Bukan Cawapres Anies, Nabil Ahmad: Kepentingan Bangsa Lebih Besar
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui tak masalah jika kadernya tak menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 yang mendampingi Anies Baswedan saat maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 nantinya.
Nabil Ahmad Fauzi selaku Ketua Departemen Politik DPP PKS menyebut, dalam konteks kontestasi sekelas Pilpres tentu harus mengutamakan kepentingan yang lebih luas dan besar.
Nabil juga mengatakan PKS terbuka untuk partai politik (parpol) manapun yang menawarkan diri menjadi Cawapres 2024 dampingi Anies.
Baca: Polemik Perjanjian Anies dan Prabowo Berlaku hingga Pilpres 2024, PKS Beri Respons dari Dua Sisi
"Ketika kita berbicara pada level kontestasi nasional sekelas Pilpres tentu bukan saja keinginan politik pribadi partai yang dikedepankan, tapi kepentingan yang lebih luas harus menjadi utama."
"Kepentingan bangsa yang lebih luas tujuan bangsa yang lebih besar dalam platform bersama," ujar Nabil, saat acara Overview Tribunnews, Kamis (2/2/2023).
Politikus PKS tersebut menyebut saat berbicara Pilpres setidaknya terdapat dua hal penting, yakni siapa sosoknya serta platformnya.
Dua hal penting tersebut harus bisa saling melengkapi.
Baca: Jubir PKS Blak-blakan soal Undangan Surya Paloh, Sebut akan Bahas Koalisi Perubahan
"Memang, di setiap parpol yang memiliki bakal modal suara yang cukup pasti menginginkan kader terbaiknya tampil dalam kontestasi politik," lanjutnya.
Baginya dalam hal membentuk partai dan mengikuti pemilu, juga membuka peluang untuk menampilkan kader-kader terbaik dari partai.
"Itu dalam kontes memimpin bangsa, tetapi dalam konteks yang berbeda tadi selain figur kita juga ada platform yang harus kita perjuangkan," ungkp Nabil.
Sehingga realitas-realitas politik itu bergerak di antara keinginan, kepentingan dan kebutuhan.
Sehiingga dalam konteks memperjuangkan sosok cawapres, menurut Nabil harus kemudian harmonis dengan realitas kebutuhan dan kepentingan bangsa yang lebih besar.
PKS pun menurut Nabil sudah cukup membuktikannya sejak mengikuti Pilpres langsung dari 2004, 2009, 2014 dan 2019, PKS sudah terbiasa menempatkan kepentingan yang lebih besar.
Sejauh kita ikhtiar, sudah kita perjuangkan secara optimal dalam konteks memperjuangkan kader terbaik kami untuk menjadi salah satu kontestan dalam pilpres baik sebagai capres maupun cawapres," lanjutnya.
# PKS # Anies Baswedan # cawapres # Pilpres 2024
Baca berita lainnya terkait Anies Baswedan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jawaban PKS Jika Kadernya Tak Jadi Cawapres Dampingi Anies Maju Capres 2024: Harus Legowo
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Golkar: Pilpres 2024 Sah! Gibran Tak Melanggar, Pintu Pemakzulan Konstitusional Masih Tertutup
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Purnawirawan TNI yang Desak Pencopotan Gibran Disebut Pecundang, Silfester: Mereka Kalah Pilpres
3 hari lalu
Tribunnews Update
THMP: Barisan Sakit Hati Buntut Kekalahan Paslon Pilpres 2024, Purn TNI Desak Gibran Dimakzulkan
5 hari lalu
Nasional
Ganjar dan Anies Diminta Bersuara soal Isu Ijazah Palsu Jokowi karena Sama-sama Alumni UGM
Jumat, 25 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ganjar dan Anies Diminta Bersuara soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, tapi Keduanya Masih Bungkam
Kamis, 24 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.