Kamis, 15 Mei 2025

Surya Paloh Akhirnya Tanggapi Isu Reshuffle hingga Hubungannya dengan Presiden Jokowi

Jumat, 3 Februari 2023 11:43 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kedatangan Surya Paloh di Kantor Golkar tepat saat Rabu Pon sekaligus jadi momen untuk menjawab pertanyaan publik.

Seperti pertemuannya dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu yang menimbulkan banyak spekulasi.

Termasuk gonjang-ganjing reshuffle dan desakan agar kadernya didepak dari kabinet.

Jokowi diketahui mengundang Surya Paloh secara mendadak pada Kamis (26/1).

Pertemuan yang berlangsung selama 1 jam 20 menit itu diisyaratkan oleh Surya Paloh tak membuat adanya perubahan dan baik-baik saja.

Sama seperti Presiden Jokowi dan beberapa pihak lainnya, Surya Paloh tak mengungkap apa hal yang dibahas.

Ia juga memilih tak ambil pusing dengan penafsiran yang muncul di masyarakat saat ini.

Menurutnya, asumsi tersebut biasa terjadi menjelang tahun politik.

Terkait dengan pertemuan NasDem dengan Golkar, Surya Paloh juga menampik adanya instruksi dari Jokowi.

Menyoal reshuffle kabinet, Surya Paloh menegaskan bahwa hal tersebut adalah hak prerogatif presiden.

Sehingga semua pihak harus paham proses dalam pematangan berpolitik di dalam negeri.

Sebagaimana diketahui, hubungan NasDem dan Jokowi disebut-sebut merenggang setelah adanya deklarasi capres Anies Baswedan.

Kondisi ini ditambah dengan tensi memanas antara PDI Perjuangan dan NasDem.

Pasalnya elit PDI-P mendesak agar para menteri NasDem untuk dievaluasi.

Surya Paloh lantas menegaskan bahwa NasDem hingga detik ini masih menjadi bagian dari pemerintah Presiden Jokowi-Maruf Amin.

NasDem, disebut Surya Paloh akan tetap mendukung Presiden Jokowi untuk menuntaskan seluruh produk administrasi pemerintahan hingga masa jabatannya berakhir.

Terkait pertemuan NasDem, Golkar memastikan tak ada bahasan mengenai reshuffle.

Sekjen Golkar Lodewijk Paulus mengungkapkan, Surya Paloh dan Airlangga sempat bercanda terkait Rabu Pon yang dispekulasi banyak pihak akan terjadi reshuffle.

Lodewijk berujar bahwa Presiden Jokowi belum memberikan informasi ke Airlangga soal perombakan kabinet.

Tak hanya itu, Lodewijk juga membantah kabar yang menyebut Surya Paloh menawari Airlangga posisi sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Menurut Lodewijk, hingga kini Golkar tetap mendorong Airlangga sebagai capres.

(TribunVideo.com)

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Surya Paloh   #Rabu Pon   #Presiden Jokowi   #Golkar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved