Terkini Nasional
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Cak Imin Respons Soal Perjanjian Prabowo Subianto dan Anies
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons isu perjanjian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Prabowo dan Anies disebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memiliki janji terkait pemilihan presiden (Pilpres).
Saat ini, Partai Gerindra telah berkoalisi dengan PKB dan membuat sekretariat bersama (Sekber).
Terkait perjanjian tersebut, Cak Imin mengaku tak mengetahuinya dan enggan mencampuri.
"Itu urusan internal kedua belah pihak ya, kita gak tahu," kata Cak Imin di lokasi acara Ijtima Ulama Jakarta di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebutkan bahwa ada perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan terkait dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres.
Baca: Alasan Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Singgung Soal Anggaran Hingga Efektivitas
Dalam tayangan podcast Akbar Faisal Uncencored yang dikutip Senin (30/1/2023), Sandiaga mengatakan bahwa perjanjian tersebut tertulis dan dibuatkan oleh Fadli Zon.
“Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon. Karena dia yang mendraft dan dia yang menulis tangan itu,” kata Sandiaga Uno.
Ia menjelaskan bahwa perjanjian itu berkaitan dengan beredarnya potongan video Anies bicara tak akan maju pilpres jika Prabowo juga maju sebagai capres.
Kala itu, Sandiaga menjadi Wakil Anies untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Yang pada akhirnya sempat menimbulkan kebuntuan di internal Partai Gerindra. Kemudian atas kebuntuan tersebut dibentuklah sebuah perjanjian tertulis oleh Fadli Zon.
Baca: Koalisi Gerindra-PKB, Cak Imin Ingin Tetapkan Capres & Cawapres Pemilu 2024 sebelum Ramadan
“Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan. Dan sosok sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan dan meramu dari 3 kubu itu,” tuturnya.
“Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo dan Pak Anies. Dan dia yang membuat itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri,” lanjut Sandiaga.
Ketika ditanya lebih rinci soal isi perjanjian tersebut, Sandiaga enggan menjawab lebih jauh.
Ia hanya menyarankan agar Fadli Zon yang mengungkap secara detil isi perjanjian tersebut.
Sebab, kata Sandiaga, dirinya tidak memegang salinan dari perjanjian tersebut.
“Detailnya nanti Pak Fadli. Dan memang ada beberapa poin. Dan ini cukup detail apa yang disepakati termasuk juga berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal dari penentuan paslon, jadi juga melingkupi tahapan-tahapan ke depan,” kata Sandiaga.
“Jadi saat itu, saya sendiri enggak megang itu copy-nya, kalau ga salah ada di brankasnya Pak Fadli atau Pak Prabowo,” lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin Bereaksi soal Perjanjian Prabowo dan Anies Mengenai Pilpres
Sumber: Tribunnews.com
Viral
Karya Siswa Bogor Ini Disorot Presiden Prabowo saat Peringatan Hardiknas, Letkol Teddy Ajak Tos
Sabtu, 3 Mei 2025
Live Update
Pemprov Babel Berikan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2025
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
Kelakar Jokowi yang 'Cemburu' saat Letkol Teddy Disambut Lebih Meriah: yang Presiden Gue Nih
Jumat, 2 Mei 2025
Nasional
DETIK-DETIK Presiden Prabowo Lempar Baju Safari dan Topinya ke Buruh saat Hadiri Peringatan MayDay
Kamis, 1 Mei 2025
Nasional
Prabowo Sindir Koruptor saat Pidato di Hari Buruh: Indonesia Kaya Raya, tapi Banyak Malingnya
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.